Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Aparat Dituntut Netral dan Junjung Kearifan Lokal
- 03 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

DEMAK – Jajaran Polres Demak, Bawaslu, KPU, Kejaksaan Negeri dan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak mengikuti pelatihan Praoperasi Mantap Praja Candi 2020 untuk empat kota dan 17 kabupaten di wilayah hukum Polda Jateng di Ruang Vicon Rupatama Wira Pratama Polres Demak, Kamis (3/9/2020).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi menyampaikan, Polri dan TNI selalu mengedepankan netralitas dalam setiap penyelenggaraan pilpres, pemilu maupun pilkada.
“Perlu kita tegaskan, bahwa anggota kita sudah terbiasa melakukan tugas pengamanan pilkada. Pilpres dan pilkada itu beda, kalau pilkada itu ada kearifan lokal yang harus dijunjung oleh para kapolres dan jajarannya. Jadi sekali anda tidak netral dalam kearifan lokal ini maka unsur keamanan akan dipertanyakan terkait eksistensi pilkada,” jelas Kapolda saat menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
Kabag Ops Polres Demak Kompol Son Haji menjelaskan, latihan Praoperasi Mantap Candi 2020 adalah untuk memberikan pelatihan dan materi terkait penyelenggaraan pilkada. Dalam pengamanan pilkada mendatang, Polri akan melaksanakan pelayanan secara maksimal dan berkoordinasi dengan TNI.
“Jadi setiap tahapan pilkada, kita laksanakan kegiatan pengamanan secara maksimal, kita ploting anggota Polri dan dibantu pihak TNI. Dengan harapan pilkada nantinya dapat berjalan sesuai aturan perundang-undangan dan memenuhi harapan pemerintah,” jelasnya.
Ditambahkan, pada penyelenggaraan pilkada mendatang, karena masih di tengah pandemi, pelaksanaannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh panitia.
Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng