Antisipasi Virus Corona, Pengunjung Candi Borobudur Diperiksa

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID –  Pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi wisatawan yang terkena virus corona. Para pengunjung khususnya wisatawan asing, harus lolos pemeriksaan suhu tubuh sebelum naik ke area candi. Bila suhu tubuh melebihi normal, akan dimasukkan ke ruang isolasi.

General Manager PT TWCB I Gede Putu Ngurah Sedana, yang dihubungi Jumat (7/3/2020) mengatakan,  ruang isolasi berada di lounge dekat pintu masuk.

“Tapi sampai sekarang belum ada wisman yang suspect Corona. Mudah-mudahan tidak ada yang terkena,” harap Putu.

Selain menyediakan ruang isolasi, pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas Borobudur dan RSUD Tidar Kota Magelang.

“Kalau ada wisman atau pengunjung yang suspect, maka kita segera hubungi dokter puskesmas Borobudur. Bila dirujuk, kita bawa ke RSUD Tidar yang memiliki sarana cukup memadai,” ujarnya.

Dikatakannya, di tengah gempuran isu virus corona pada dunia wisata, pihaknya mengimbau para petugas untuk tetap tenang dan melayani wisatawan dengan sebaik mungkin.

Kawasan Borobudur sendiri sudah dilengkapi dengan alat untuk mengantisipasi virus corona. Seperti alat pengukur suhu tubuh, dan juga melengkapi petugas dengan masker dan sarung tangan saat memeriksa wisatawan, serta hand sanitizer untuk wisatawan.

Meski demikian tidak semua petugas menggunakan masker saat bertugas. Hanya mereka yang sakit saja yang diharuskan menggunakan masker. Pihak manajemen juga mempersilahkan karyawan yang sakit untuk izin berobat.

Adanya wabah virus corona ini, imbuh Putu, berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan asing terutama dari Asia. Sedangkan untuk wisman asal Amerika, Eropa maupun Australia masih banyak yang berkunjung.

“Penurunan kunjungan wisman Asia juga disebabkan karena penerbangan masih distop,” kata Putu.

Penurunan kunjungan wisman sudah mulai terasa sejak bulan Januari lalu. Data kunjungan wisman bulan Februari 2019 tercatat sebanyak 16.869 orang, sedangkan di bulan yang sama pada tahun 2020, turun menjadi 10.915 orang.

 

Penulis : Kontributor Kabupaten Magelang

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait