Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkab Kudus Lakukan Penyekatan Akses Masuk Kudus

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Untuk mendukung kebijakan larangan mudik dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Kudus melakukan upaya promotif dan preventif, dengan menerapkan penyekatan akses masuk wilayah Kudus.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat memimpin apel Operasi Ketupat Candi 2021 di halaman Polres Kudus, Rabu (5/5/2021). Menurutnya, penyekatan akses masuk wilayah Kudus merupakan upaya mengantisipasi pemudik dari luar daerah.

“Kebijakan larangan mudik diambil dengan pertimbangan matang pemerintah pusat. Apabila tidak ada larangan mudik, maka akan terjadi gelombang mudik. Walaupun begitu, kami lakukan antisipasi pemudik, melalui kegiatan ini yang harus dilaksanakan sungguh-sungguh untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Menurutnya, pelaksanaan Ops Ketupat Candi merupakan langkah tepat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 menjelang hari raya. Pihaknya tidak ingin kejadian lonjakan kasus Covid-19 pada lebaran tahun lalu terulang kembali. Oleh sebab itu, Hartopo menginstruksikan seluruh instansi supaya mampu bersinergi dalam memperketat penegakan protokol kesehatan, di titik yang berpotensi terjadi kerumunan.

“Tujuan operasi ini agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari penularan Covid-19. Kami juga akan antisipasi pada titik yang berpotensi terjadi keramaian. seperti destinasi wisata,” jelasnya.

Bupati mengimbau, segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dapat ditiadakan. Kegiatan seperti takbir keliling, diminta tidak dilakukan. Sanksi administrasi dapat diberikan kepada masyarakat yang melanggar.

“Takbir keliling suapaya ditiadakan, hanya takbiran di setiap masjid dan musala. Kami akan pantau, yang melanggar tentunya ada sanksi administrasi dan imbauan,” pungkasnya.

Tak lupa, Hartopo berpesan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penerapan Jogo Tonggo. Pasalnya, hal tersebut turut mendukung penerapan 3T (tracing, testing, treatment) dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Karantina di Rusunawa

Sehari sebelumnya, Selasa (4/5/2021) Bupati Kudus Hartopo mendapat kunjungan dari tim Satgas Covid-19 Pusat Kombes Pol KIF Aminanto untuk memastikan kesiapan Kudus dalam menghadapi potensi kerawanan yang terjadi pada lebaran tahun ini, terkait pandemi Covid-19 yang masih belum usai.

Hartopo menyampaikan, pihaknya akan melakukan langkah antisipasi, agar kasus Covid-19 di Kudus yang telah turun tidak melonjak lagi. Di antaranya, dengan melakukan test dan tracing bagi para pemudik. Bagi yang positif, diharuskan untuk karantina di Rusunawa atau tempat-tempat lain yang telah disediakan. Jika negatif, akan tetap dipantau.

Selain itu, lanjut Hartopo, posko-posko untuk memantau keramaian masyarakat pun telah didirikan dilengkapi dengan satgas yang bertugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Di akhir kunjungannya, Aminanto dengan didampingi Bupati Kudus beserta Kapolres dan Dandim 0722 meninjau secara langsung ruang isolasi pemudik yang berada di Balai Desa Jepang Pakis.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait