Antisipasi Corona, Wonosobo Siapkan Satgas Khusus

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo bergerak sigap mengantisipasi penyebaran virus corona agar tak sampai masuk ke wilayahnya. Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo, menegaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta bersinergi sebagai upaya menjaga agar virus asal Wuhan Tiongkok itu tidak menyebabkan dampak negatif, utamanya terhadap ekonomi masyarakat.

“Hasil rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona belum lama ini, beberapa OPD telah kita instruksikan untuk membentuk satuan tugas (satgas) maupun tim yang akan melakukan sosialisasi, monitoring serta evaluasi (monev) di beberapa sektor,” jelasnya di Pendopo Kabupaten, Kamis (5/3/2020).

OPD yang ditugaskan untuk membentuk satgas yakni Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Bagian Perekonomian Setda, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi, Satpol PP, serta BPPKAD. Mereka memiliki tugas spesifik yang berkaitan sehingga diharapkan tetap saling berkoordinasi dan bersinergi.

Sebagai contoh Bagian Kesra, disebut Andang bertanggung jawab menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat perihal penyebaran dan langkah pencegahan virus, monev kesiapan fasilitas kesehatan, koordinasi proses rujukan serta simulasi penanganannya.

Bagian Perekonomian Setda, bertugas mengendalikan dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) itu terhadap perekonomian masyarakat.

“Tugas satgas Bagian Perekonomian bahkan sampai pada monitoring perkembangan kemampuan masyarakat terhadap kredit-kredit perbankan dan peningkatan harga bahan pokok, serta persediaan beras di gudang Bulog”, bebernya.

Kepada warga Wonosobo, sekda menyampaikan imbauan agar tetap beraktivitas seperti biasa, tidak perlu panik serta senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Riyatno menerangkan virus corona merupakan virus yang bisa dicegah dengan sejumlah langkah antisipatif. Covid-19 menyebar melalui percikan ludah dari satu penderita ke orang lain. Apabila setiap penderita mengenakan masker, upaya penyebarannya bisa ditekan.

“Salah satu pencegahannya dengan menghindari atau menjaga jarak apabila ada warga yang bersin-bersin. Waspada menggunakan fasilitas umum yang mungkin menjadi tempat penyebaran virus, seperti di angkutan umum, pegangan tangga maupun kamar mandi. Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan serta menggencarkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas),” papar Riyatno.

Penulis: Danang Hari Purnomo – Diskominfo Kab. Wonosobo
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait