Anggota BPD Harus Awasi Kinerja Kades

  • 10 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diminta untuk mengawasi kinerja kepala desa (kades). Terutama dalam penggunaan dana desa, supaya tidak ada penyalahgunaan dana desa.

Hal itu disampaikan  Bupati Semarang Mundjirin saat membuka acara peningkatan  kapasitas anggota BPD di aula Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran, Selasa (10/3/2020). Menurutnya,  pengawasan itu perlu dilakukan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Termasuk penggunaan dana desa yang jumlahnya semakin meningkat.

“Anggota BPD harus bisa bekerja sama dengan kepala desa untuk merencanakan pembangunan. Awasi dan jalin komunikasi agar penggunaan dana dan program pembangunan dapat tepat sasaran dan mutu,” katanya.

Ditambahkan, anggota BPD diibaratkan DPRD-nya desa yang memiliki fungsi legislasi, yakni penganggaran dana desa dan pengawasan terhadap perangkat desa. Sehingga, para anggota BPD harus memiliki kompetensi yang memadai agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Mundjirin menyampaikan, para anggota BPD berperan penting dalam menentukan program pembangunan desa. Mereka merupakan wakil warga desa yang mengetahui persis kondisi dan kebutuhan mereka. Melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes), anggota BPD dapat merumuskan program pembangunan desa dan anggarannya.

“Disinilah pentingnya kompetensi pribadi para anggota BPD agar perencanaan berjalan baik dan tepat sasaran,” tegasnya lagi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Semarang Heru Purwantoro menjelaskan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi para anggota BPD.

“Keberhasilan pembangunan di desa tidak hanya mengandalkan peran kepala desa dan perangkatnya saja. Para anggota BPD juga memiliki peran penting sebagai penyerap dan penyampai aspirasi warga,” ungkapnya.

Pelaksanaan kali ini merupakan angkatan kedua yang diikuti anggota BPD dari delapan kecamatan  di wilayah Selatan Kabupaten Semarang. Kecamatan itu adalah Pabelan, Tengaran, Susukan, Getasan, Bringin, Suruh, Kaliwungu dan Bancak. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan yang sama untuk sebelas kecamatan.

“Upaya meningkatkan kompetensi para anggota BPD penting untuk menjamin kinerja para perangkat desa lebih baik lagi,” tandasnya.

Penulis : */junaedi

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait