Anggaran Terbatas, Tak Semua Usulan Masyarakat Langsung Dipenuhi

  • 16 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Masyarakat yang sudah menyampaikan usulannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) melalui kanal yang ditentukan maupun reses DPRD, diminta bersabar jika keinginannya belum langsung terpenuhi. Pasalnya, anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terbatas.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Abdul Aziz saat talkshow di Radio R2B Rembang, Senin (15/3/2021). Dia menyampaikan, tahun ini kekuatan anggaran Jawa Tengah sebesar Rp26 triliun. Ketika masa reses DPRD, dirinya mengaku menerima banyak usulan.​ Bahkan, diperkirakan usulan masyarakat keseluruhan mencapai lebih dari Rp400 triliun. Maka, menurut Aziz, harus benar-benar dipetakan, mana yang menjadi prioritas.

“Jawa Tengah dengan penduduk 36 juta orang, memiliki APBD Rp26 triliun.​ Makanya kalau usulan dari bawah belum terakomodir, ya mohon bersabar. Semoga dengan kesabaran, akan mendatangkan berkah di lain waktu,” ungkapnya.

Aziz mendorong pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah agar terus naik. Sehingga, semakin banyak aspirasi yang bisa masuk ke sistem perencanaan selanjutnya.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto mengakui, efek pandemi memang turut berdampak pada PAD Jawa Tengah.​ Saat ini, dari total PAD kisaran Rp15 triliun, sebanyak Rp11 triliun bersumber dari pajak.​ Karenanya, dia mengajak supaya masyarakat tetap disiplin membayar pajak.

“Mulai pajak kendaraan bermotor, pajak rokok, pajak air permukaan, dan pajak yang lain, PAD paling besar dari situ. Kita bahasanya metani, sektor-sektor mana saja yang bisa digenjot lagi pendapatannya,” tuturnya.

Penulis: Kontributor Kab Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait