Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Kawasan Bunderan Sukorejo menjadi salah satu yang disorot oleh alumni SMP Negeri 1 Sukorejo angkatan 1968-1978. Bunderan Sukorejo yang merupakan sentra wilayah Kawedanan Selokaton dinilai masih tetap semrawut dan tidak ada penataan yang baik. Banyaknya pedagang kakilima (PKL) yang memenuhi trortar dan truk-truk yang parkir. Padahal sudah ada Perda dan Perbup yang mengaturnya, namun tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

Menurut  Pengurus Alumni SMP Negeri Sukorejo, Ir Purwadi, hal itu karena  Pemda Kendal kurang tegas dan tidak memiliki komitmen dalam penataan kawasan tersebut dengan serius. Seharusnya kawasan Bundaran Sukorejo itu berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang harus ditata dengan baik, sehingga akan memperindah Kota Sukorejo. “Bunderan Sukorejo sejak dulu kondisinya tetap semrawut. Walaupun sudah bergant-ganti bupati, namun sepertinya tidak ada ketegasan dalam penataannya. Semoga dengan yang sekarang memiliki komitmen untuk menata Sukorejo,”ucapnya.

Acara reuni yang dihadiri Bupati Kendal dr Mirna Annisa, M.Si dan Camat Sukorejo, Senin (29/1) di halaman Masjid Sukorejo, dimanfaatkan untuk menyampaikan deklarasi. Salah satu isi deklarasi adalah meminta kepada Pemkab Kendal agar komitmen melakukan penataan kawasan Bunderan Sukorejo. Isi deklarasi lainnya yaitu agar segera dibangun rumah sakit di Sukorejo. Dalam deklarasi alumni, juga disampaikan jika para alumni mendukungaan penataan lingkungan hidup guna mewujudkan Kab Kendal yang bersih, indah dan nyaman. Ikut serta berperan aktif dalam mewujudkan Kab Kendal sebagai mutiara pantura.

Bupati Mirna mengatakan, merasa terharu dengan deklarasi Alumni SMPN 1 Sukorejo  yang memberikan dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Kendal. Bupati pun berharap, deklarasi tersebut menjadi komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Kendal. “Kami mohon dukungannya untuk bersama-sama membangun Kendal supaya semakin maju dan berkembang,”harapnya.

Sementara itu penggagas acara alumni SMP Negeri 1 Sukorejo, Purnawirawan Komjen Pol Imam Sujarwo mengatakan, setelah acara reuni ini diharapkan terus berlanjut untuk memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Sukorejo. Kartena itu akan dibentuk ikatan atau paguyuban Keluarga Besar Alumni SMPN 1 Sukorejo. “Setelah reuni ini harus terus berlanjut supaya bisa memberikan sumbangsih untuk membangun Kab Kendal,”katanya.

Reuni yang dihadiri sekitar 500 lebih alumnus menghadirkan Penceramah KH Supandi dari Semarang. Dikatakan, acara reuni reuni, selain menyambung tali silaturahim dan mempererat persaudaraan, diharapkan pula bisa saling membantu antar sesama alumni.  “Deklarasi yang disampaikan itu bagus sekali, karena tidak sekedar berkumpul, tapi ingin memberikan sumbangsih terhadap pembangunan supaya semakin maju dan berkembang,”ujarnya. ( heDJ / Kominfo )