AJANG MOTIVASI PEMBATIK MUDA

  • 30 Oct
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG-Ratusan pelajar mengikuti lomba membatik di alun- alun Rembang, Sabtu (28/10/2017). Kegiatan lomba membatik itu merupakan lomba pembuka dalam event Metamorfosa Batik Lasem Persembahan Untuk Negeri yang digagas Pemkab Rembang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinperindagkop dan UKM).

Kepala Dinperindagkop dan UKM, Akhsanudin mengatakan kegiatan metamorfosa batik tahun ini memang dikemas lebih menarik dan meriah. Tujuannya agar anak muda berminat untuk masuk dan menyaksikan event ini.

Di sisi lain dengan adanya lomba membatik yang dilaksanakan secara rutin akan mendorong para pembatik terus meningkatkan skillnya. Terlebih kategori lomba mulai dari tingkatan SD, ini tentu motivasi tersendiri bagi siswa untuk bagaimana membatik yang baik dan pihaknya sekolahnya pun akan memberikan perhatian khusus untuk ekstra kurikuler membatik ataupun muatan lokal membatik.

Untuk lomba membatik ini dibagi menjadi empat kategori. Mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA dan kategori umum.

Dari data panitia jumlah peserta di kategori SD 60 orang, SMP ada 27 orang, kategori SMA sebanyak 37 orang dan umum 52 orang. Sedangkan untuk lomba disain batik diikuti 15 orang.

Akhsanudin mengungkapkan para peserta bebas membuat disain yang mereka inginkan. Dimaksudkan agar ada disain baru yang diciptakan oleh para peserta.

“Untuk disainnya bebas mas, ini supaya muncul disain – disain baru dari peserta terlebih di tengah persaingan usaha dimana setiap daerah saat ini jiga mengembangkan batik dengan kekhasannya masing- masing. Sejak membuat pola tim juri sudah mulai melakukan penilaian,” terangnya.

Sementara itu guru pendamping SDN 2 Doropayung Kecamatan Pancur, Karjohan menyebutkan sekolahnya mengirimkan empat siswa terbaik. Untuk motif yang mereka pakai dibebaskan dari sekolahnya sesuai keinginan anak.

“Ini kami kirim empat siswa terbaik. Untuk disain sekolah membebaskan mereka mau buat apa,” tuturnya.

Terkait event ini sendiri, menurutnya sangat bagus bagi perkembangan batik tulis lasem, apalagi konsep kemasannya semakin bagus dan hal itu disebutnya sebagai bentuk keseriusan pemkab untuk mendongkrak batik tulis lasem. Di sekolahnya ekstrakulikuler membatik menjadi wadah murid- murid untuk belajar bagaimana cara membatik, antusias anak- anak dan tanggapan orang tua muridpun sangat bagus.

Tak heran dua dari empat siswa SDN 2 Doropayung Pancur keluar sebagai juara 3 dan juara 1. Niswatun dan Infiatul sukses menjadi juara 1 dan 3 dalam lomba tersebut, sedangkan juara 2 kategori SD dari SD Gemblengmulyo Pancur.

Kategori SMP Nurkhasanah dari SMPN 2 Pamotan, Dwi Lailatun Nikmah siswa SMPN 3 Lasem dan juara ketiga Siti Mutmainah SMPN 4 Rembang. Juara 1 membatik tingkat SMA Atya Widya Rahma SMK NU Lasem, juara 2 Enzelly Surya Putri dan juara 3 dari SMK Cendekia Lasem Risma Nurul Fadilah.

Untuk lomba membatik tingkat umum Warni dari desa Pandan Pancur keluar sebagai juara, Risanti dari KUB Sumber Rejeki Babagan Lasem dan juara ketiga Estik dari desa Sendangasri Lasem. Di lomba disain batik juara 1, 2 dan 3 diborong hanya satu orang atas nama Hadi Winarko dari Rembang. Setiap para juara mendapatkan uang pembinaan, piagam dan Piala dari panitia. (Kontributor Humas Rembang).

Berita Terkait