Ajang Kreatifitas Anak Sebagai Sarana Pembentuk Karakter Kuat

  • 20 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO- SebagaiĀ  sarana untuk menguatkan karakter pada anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga menggelar acara kreatifitas anak untuk siswa Paud dan TK. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan non Formal Dindikbud Purbalingga, Tri Antara saat membuka acara kreatifitas itu di Bumi Perkemahan Munjuluhur, Karangbanjar, Bojongsari, Rabu (20/3).

Tri Antara mengatakan, penguatan karakter anak perlu dipupuk salah satunya dengan kegiatan lomba kreatifitas dan ketangkasan seperti hari ini. Menurutnya, dunia anak adalah dunia bermain sehingga penguatan karakter bisa dibungkus dengan sejumlah perlombaan permainan tradisional yang bisa menguatkan fisik dan mental mereka.”Dunia anak ya dunia bermain. Kita orang dewasa harus mengerti akan kebutuhan anak itu karena itu adalah hak asasi anak,” katanya.

Dia menambahkan, dengan bermain apalagi permainan tradisional, sel otak dan otot anak akan berkembang serta dapat mengembangkan kreatifitas anak yang berfungsi untuk mengenalnya dirinya sendiri. Hal itu menurutnya penting agar anak memiliki bekal jiwa sosial yang matang sehingga mudah bergaul di lingkungannya di kemudian hari.

Dia juga berharap kepada para guru PAUD dan TK untuk selalu menanamkan disiplin kepada anak didiknya dengan memberi contoh dan teladan. Rasa kasih sayang dan kesholehan juga nilai lain yang harus ditanamkan para guru tersebut sehingga visi Kabupaten Purbalingga bisa tercapai. “Guru harus menjadi teladan yang baik dan menanamkan kesholehan serta kasih sayang antar sesama kepada anak didiknya,” imbuhnya.

Ketua panitia acara tersebut, Tri Wibowo dalam laporannya menuturkan, peserta berasal dari 18 Kecamatan yang ada di Purbalingga yang masing-masing Kecamatan mengirimkan 18 peserta. Diketahui ada beberapa permainan ketangkasan yang dilombakan seperti meronce manik-manik, memindahkan bendera secara estafet, boling menggunakan bola tenis, melempar bola ke dalam kerangjang, adu cepat memakai baju, mengelompokan geometri, memindahkan air, bakiyak dan egrang batok kelapa.”Semoga ini bisa menjadi ajang melatih sportifitas pada anak juga sehingga pada saat dewasa dia akan tahu makna berkompetisi,” pungkasnya.

Berita Terkait