6 Orang Tenaga Medis Diisolasi di Asrama BLK Karanganyar

  • 29 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KARANGANYAR – Gerak cepat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dalam memerangi Covid-19 di bumi intapari. Tenaga medis yang terpapar virus Covid-19 diisolasi di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) di Karangpandan.

“BLK sudah digunakan untuk isolasi secara spesifik tim medis. Di sana sudah ada enam tim medis (yang menjalani isolasi) ,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid 19.

Dia menambahkan dari pemeriksaan rapid tes pada keenam orang tim medis, diperoleh hasil positif, yang sudah ditindaklanjuti dengan tes swab. Mereka mulai menjalani isolasi pada Minggu (26/4/2020) selama 14 hari.

Juliyatmono mengungkapkan, meski sudah menyiapkan, dia berharap BLK tidak digunakan. Namun mengingat perkembangan kasus tersebut, asrama BLK akhirnya digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Dulu berharap tidak dipakai, ternyata ini dipakai tapi untuk tim medis,” terangnya.

Juliyatmono mengimbau supaya masyarakat dapat mengimbangi pengorbanan tim medis secara profesional, dengan cara memberikan dukungan dan menerima kehadirannya di manapun.

Kepada sejumlah wartawan, Kepala BLK , Soenarto menambahkan, pihaknya hanya bertugas menyediakan tempat. Sedangkan untuk teknisnya menjadi kewenangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar dan pihak RSUD Karanganyar.

“Tugas kami menyediakan tempatnya. Kebutuhan lain, makanan, kasur dan sprei serta lainnya di-handle DKK dan pihak RSUD Karanganyar,” jelasnya.

Menurutnya, di asrama BLK terdapat 12 kamar tidur. Dalam kondisi normal, satu kamar dapat digunakan untuk 10 orang. Nantinya satu kamar bisa digunakan untuk berapa orang yang menjalani karantina, tergantung dari pihak RSUD dan DKK Karanganyar.

Penulis : Hery S, Kontributor Karanganyar
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait