• 30 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Tren kebakaran di Kota Pekalongan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun lalu, 20 kasus kebakaran dilaporkan terjadi selama satu tahun sedangkan tahun ini hingga bulan Agustus sudah terjadi 27 kasus kebakaran di Kota Pekalongan baik skala kecil, sedang maupun besar.

Hal itu dikatakan Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz, saat membuka sosialisasi dan pelatihan pencegahan bahaya kebakaran bagi rumah sakit, perhotelan, Mall, SPBU, SPBE, Selasa (28/8) di ruang Kalijaga Setda. “Tahun lalu ada 20 kasus kebakaran. Dan untuk tahun ini sampai dengan bulan agustus tercatat 27 kasus kebakaran. Artinya ini terjadi peningkatan sehingga perlu dilakukan pelatihan pencegahan kebakaran,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Walikota berharap masyarakat mengetahui cara pencegahan penanggulangan dan pasca kebakaran. “Saya menghimbau kepada para peserta untuk memahami betul bagaimana cara penanggulangan kebakaran. DanĀ  ilmu itu dapat di tularkan kepada masyarakat sekitarnya,” tambahnya.

Sementara itu Kasatpol PP Kota Pekalongan, Muadi mengatakan, pelatihan ini di adakan agar masyarakat paham dalam bertindak cepat dan tepat saat terjadi kebakaran. “Para peserta diberikan materi tentang bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” sambungnya.
Selain pemberian materi, para peserta sosialisasi juga diberikan simulasi penanggulangan kebakaran di halaman Pemkot Pekalongan. “Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekkan bagaimana cara penanganan kebakaran,” pungkasnya. (MC KOTA PEKALONGAN)

Berita Terkait