28 Komunitas Peduli Lingkungan Gotong Royong Tanam Beringin

  • 07 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sebanyak 28 komunitas pegiat lingkungan hidup se-Banyumas Raya bahu membahu menanam satu pohon beringin, di Alun-alun Kabupaten Purbalingga, Minggu (6/9/2020). Pohon itu untuk mengganti pohon beringin di alun-alun sebelah barat yang mati. Gayung bersambut, para pegiat secara sukarela turut peduli membantu menanam kembali.

Salah satu perwakilan komunitas pegiat lingkungan hidup, Soni Sumarsono mengatakan, selaku pegiat mengharapkan adanya pelestarian. Menurutnya, Tanam Beringin di Alun-alun Purbalingga ini mengandung dua unsur penting, yakni nguri-uri alam dan budaya.

“Motivasinya yakni nguri-uri alam dan budaya, sedangkan gerak sinergisnya adalah, bersama pemerintah di manapun berada, tidak peduli dari Purbalingga atau bukan. Hal ini menjadi sangat indah, menandakan tidak ada lagi sekat antara pemerintah dan warga, seluruh OPD bersatu padu,” katanya.

Sedangkan dari segi budaya yang dimaksud, lanjut Soni, sudah menjadi hal lazim dan sebagai warisan leluhur dari masa ke masa, di alun-alun Purbalingga terdapat dua pohon beringin yang simetris dari pintu gerbang pendapa. Selain sebagai lambang pengayoman/ peneduh/ tempat berlindung, pohon beringin juga simbol sila ketiga Pancasila yang bermakna Persatuan Indonesia.

“Saya punya foto alun-alun Purbalingga tahun 1905. Pada saat itu, juga terdapat dua beringin di posisi yang sama,” terangnya.

Soni juga menuturkan proses penanaman telah melalui kajian ilmiah. Sebagai nutrisinya ada sekam yang harus dibakar dan sebagainya. Tidak hanya itu, atas seizin pemerintah, pihaknya juga akan turut melakukan perawatan selama tujuh hari ke depan.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada komunitas pegiat peduli lingkungan, yang memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian beringin di alun-alun Purbalingga.

“Saya harap beringin yang kita tanam ini, dapat tumbuh subur dan membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Tiwi ini juga berharap, pemerintah dengan elemen masyarakat, salah satunya komunitas pegiat peduli lingkungan hidup terus bersinergi. Sebab pemerintah tidak dapat menjaga maupun mendorong kelestarian lingkungan hidup sendirian.

“Uniknya, yang hadir kali ini tidak hanya dari Purbalingga, akan tetapi dari Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Dieng, Wonosobo. Semua ikut memikirkan kelestarian lingkungan hidup Purbalingga,” kata bupati.

Penulis : Gn/Humas
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait