Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kota Pekalongan – Sebanyak 25.000 karung dan 200 truk tanah merah bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai disalurkan untuk membuat tanggul darurat di daerah aliran Sungai Bremi, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kasubbid Logistik BPBD Jateng, Sudarsono Agus S, kepada Wakil Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, didampingi jajarannya, Rabu siang (26/2/2020).

Wakil Walikota Afzan mengungkapkan bahwa selama ini saat tidak turun hujan, ketinggian air Sungai Bremi di Kelurahan Tirto tersebut sejajar dengan jalan. Namun, saat hujan, debit air tidak dapat tertampung sehingga meluber ke jalan dan perumahan.

“Bantuan dari BBWS, BPBD Jateng, Pusdataru Jateng, dan Pemprov Jateng ini yakni 25 ribu karung yang akan diisi tanah merah untuk dibuat tanggul darurat. Karung ini akan ditata untuk membendung sungai sejauh empat kilometer,” terang Afzan.

Tanggul darurat tersebut, menurut Afzan, akan dikerjakan selama tujuh hari secara gotong royong antara TNI, Polri, DPUPR, relawan, dan masyarakat. Harapannya, tanggul darurat dapat meminimalkan limpasan air dari Sungai Bremi.

Sementara itu, Kasubbid Logistik BPBD Jateng, Sudarsono Agus S, menyampaikan pihaknya mendukung kebutuhan Pemkot Pekalongan untuk membendung sungai agar ketika hujan air sungai tak limpas.

“Ini kami serahkan bantuan karung untuk dibuat tanggul darurat. Bantuan natura juga telah kami serahkan sejak banjir Kota Pekalongan yang pertama,” ungkap Sudarsono.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin