Tuntaskan RTLH dengan Gotong Royong

  • 19 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Purbalingga – Upaya untuk menurunkan angka kemiskinan terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya dengan pemberian bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang menjadi salah satu dari 14 indikator kemiskinan.

Kali ini  bantuan rehabilitasi RTLH tersebut diberikan kepada sekitar 19 keluarga di Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Bantuan langsung diserahkan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi kepada warga penerima di Balai Desa Majatengah, Rabu (18/10). Pemberian bantuan disaksikan oleh kepala desa dan camat setempat.

Heru mengatakan RTLH di Purbalingga saat ini mencapai 662 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Untuk itu, perlu ada dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah, swasta maupun warga agar ratusan unit RTLH itu dapat segera diperbaiki.

“Kalau se-kabupaten itu jumlahnya 662 rumah dikali masing-masing Rp 10 juta. Dari 662 itu dibagi-bagi, diserahkan kepada Pak Bupati dan untuk Majatengah menerima sebanyak 19 KK,” katanya.

Heru mengakui anggaran Rp 10 juta belum tentu cukup untuk merehabilitasi rumah. Karenanya, dia berharap warga dapat sengkuyung menambal kekurangan biaya pembangunan. Kegotongroyongan warga sekaligus merekatkan hubungan di antara warga.

“Mudah-mudahan bisa diterima. Kekurangane mudah-mudahan bisa digotongroyongkan, nggih gotong royong sak sedulur, sak sekeluarga atau mungkin kalau bisa dikoordinir oleh kepala desanya. Gotong royong di tingkat RW/RT disumanggaaken sing penting mudah-mudahan Rp 10 juta itu bermanfaat yang utamanya untuk ndandani rumah,” ujarnya.

Heru berharap bantuan yang diberikan tersebut akan menciptakan rumah layak huni dan sehat. Sehingga warga yang menempatinya bisa lebih produktif dan mampu meningkatkan taraf hidupnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perumahan Swadaya Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinrumkim) Purbalingga Deri Hernandes mengatakan kegotongroyongan di Desa Majatengah masih sangat kental. Terbukti, banyak masyarakat yang juga memberikan bantuan swadaya, antara lain berupa tenaga dan material bangunan. Bahkan ada warga yang rela menjual ternaknya untuk membantu menambah modal dana perbaikan RTLH.

“Jadi tingkat kegotongroyongannya masih sangat tinggi. Kalau dihitung-hitung total swadaya masyarakat nominalnya lebih dari bantuan yang diberikan,” katanya.

Setelah menyerahkan bantuan kepada 19 RTLH di Desa Majatengah Heru juga meninjau ruas jalan Kemangkon-Kedunglegok. Jalan kabupaten sepanjang 953 meter dan lebar lima meter itu kondisinya sangat memrihatinkan. Karenanya, akan dilakukan peningkatan perkerasan aspal hotmix dengan alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta.

Selain meninjau jalan, Wakil Gubernur Heru juga meninjau bantuan ternak kambing yang diberikan kepada kelompok tani ternak (KTT) Pancataruna Desa Panican, Kecamatan Kemangkon. Bantuan 20 ekor kambing betina dan empat ekor kambing jantan jenis peranakan etawa (PE) itu merupakan bantuan yang diberikan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jawa Tengah pada saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) beberapa waktu lalu. Saat ditinjau kondisi ternak dalam keadaan baik dan sehat, bahkan beberapa ada yang telah bunting dan melahirkan.

Heru berharap bantuan ternak tersebut dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga. Dia juga meminta warga terus mengembangkan potensi ternak tersebut.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait