Pesta Rakyat Jateng Tampilkan Tradisi Khas Jepara 

  • 22 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Kabupaten Jepara terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesta Rakyat Jawa Tengah 2017 sebagai Rangkaian Peringatan HUT Provinsi Jawa Tengah ke-67. Pesta Rakyat yang digelar untuk kali ketiga di luar Kota Semarang ini menjanjikan sesuatu yang berbeda dibandingkan penyelenggaraan Pesta Rakyat pada tahun sebelumnya karena akan menampilkan festival budaya khas Kabupaten Jepara. 

 

Hal itu disampaikan Bupati Jepara Mardzuki saat menjadi narasumber program Gayeng Bareng Gubernur Jateng, di Studio TVRI Jateng, Senin (21/8), dengan host Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Mardzuki mengatakan dalam Pesta Rakyat nanti warga Jepara maupun Jawa Tengah akan disuguhi penampilan budaya khas Jepara, yaitu Perang Obor dan pesta seni rakyat nelayan ‘Sernemi’, sebuah pertunjukan rebana yang diikuti dengan tari-tarian yang menggambarkan rakyat sedang melakukan kegiatan mendayung.

“Selain Sernemi, kita juga akan menyuguhkan kuliner khas Jepara horok-horok pecel dan minuman tradisional Jepara adon-adon coro,” katanya.

Tidak hanya festival budaya, dalam Pesta Rakyat nanti juga akan ada lomba desain dan parade batik dari 35 kabupaten/ kota. Mardzuki juga menilai adanya Pesta Rakyat tersebut akan menumbuhkan gairah dan semangat para pelaku UMKM di Jepara karena tinggi tingkat okupasi akan meningkatkan nilai transaksi para pelaku UMKM.

Dari kacamata budayawan, Prie GS mengatakan pesta rakyat yang mengangkat seni budaya lokal sangat diperlukan untuk pelestarian budaya daerah. Jangan sampai budaya dan tradisi warisan nenek moyang tersebut hilang tergerus era globalisasi karena kehilangan tradisi maupun kehilangan arti setengah dari kerohanian bangsa Indonesia.

Prie GS juga menyampaikan pesta rakyat harus bisa mengangkat kekunoan dari budaya dan tradisi lokal di tengah-tengah era globalisasi yang serba digital.

“Festival ini gunanya untuk mengunokan era globalisasi. Namun perlu diingat kekayaan terbesar dari perayaan adalah kegembiraan publik,” tuturnya.

Dalam Pesta Rakyat itu juga akan ada program-program sosial dari Pemprov Jawa Tengah. Yaitu pemberian Kartu Jateng Sejahtera kepada 12.765 penyandang penyakit kronis dan disabilitas yang belum terkover oleh bantuan dari APBN, masing-masing sebesar Rp 250 ribu yang akan diberikan dua kali dalam satu tahun. Di samping itu juga akan ada perbaikan RTLH dan bedah rumah milik warga tidak mampu. Ada pula grand launching Sadewa Market yang menjadi e-commerce para UMKM di Jawa Tengah.

Gubernur Ganjar juga akan berpartisipasi dalam Pesta Rakyat dengan ikut bermain ketoprak semalam suntuk berkolaborasi dengan para seniman dan masyarakat. Ketoprak ini nanti juga akan diikuti oleh Bupati Jepara, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, dan Forkopimda Jawa.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait