Pemudik Diminta Atur Waktu Kepulangan

  • 25 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Para pemudik diminta menghindari balik bersamaan di akhir cuti bersama. Pasalnya, jika kepulangan ke daerah asalnya dimepetkan dengan berakhirnya liburan, dikhawatirkan terjadi penumpukan arus lalu lintas.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryoni KS MP usai Salat Idul Fitri di Lapangan Pancasila (Simpang Lima), Minggu (25/6). Ditambahkan, cuti bersama yang terhitung panjang pada tahun ini, yang berbarengan pula dengan libur sekolah memungkinkan pemudik untuk berlama-lama di kampung halaman. Namun, dia berharap agar masyarakat bisa mengatur kepulangan mereka agar tidak terjadi  penumpukan arus lalu lintas. Berbeda dengan saat mudik yang mengharuskan mereka tiba di kampung halaman sebelum Salat Id, sehingga mereka bisa merayakan hari pertama Lebaran bersama keluarga besar.

“Tapi pulangnya kan bisa bergantian. Bisa besok, lusa, jangan menumpuk pada hari Jumat, Sabtu, atau Minggu nanti,” harap Sekda.

Dijelaskan, hingga hari H Lebaran, kondisi Jawa Tengah terhitung nyaman. Harga kebutuhan pokok masyarakat juga terjangkau. Semua itu merupakan wujud keberhasilan semua pihak, termasuk masyarakat, dalam pengendalian diri selama Ramadan. Sri Puryono meminta suasana seperti itu terus terjaga selama 11 bulan mendatang.

“Kita jaga kerukunan umat beragama. Kita tidak boleh terpecah belah karena itu jangan membuat kelompok-kelompok yang ekstrem. Islam adalah satu. Tuntunannya adalah Al Quran dan hadits,” bebernya.

Saling menghormati maupun toleransi antar dan intern umat beragama, kata Sekda, mutlak diperlukan. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 mesti dijaga. Sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman. (Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait