Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Banjarnegara – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) diminta terus menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Termasuk, mendukung tidak adanya setoran agar kualitas konstruksi yang dikerjakan semakin baik.

“Hari ini masyarakat senang kondisi jalan dan infrastruktur mulai membaik, itu sebenarnya karya kerja sama antara Pemprov dan teman-teman di Gapensi,” kata Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP memberi sambutan sekaligus membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) IX Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jateng 2017 melalui teleconference dari Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu (23/8) malam.

Musda yang digelar di Rama Shinta Hall Patrajasa Hotel Semarang tersebut, diikuti sekitar 300 peserta dari Kota dan kabupaten se-Jawa Tengah beserta undangan dari 13 Gapensi Indonesia tengah. Antara lain Jawa Timur, Jawa barat, DKI, Kalimantan Timur dan Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Barat, serta Yogyakarta. Musda IX Gapensi dengan agenda Pemilihan Ketua Umum dan pengurus BPD Gapensi Jawa Tengah itu, juga dihadiri Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Umum BPP Gapensi Iskandar Z Hartawi dengan jajaran pengurus pusat, juga Ketua Umum BPD Gapensi Jawa Tengah Djoko Oryxahadi.

“Saya minta maaf karena tidak bisa hadir langsung di acara, karena malam hari posisi saya di Banjarnegara. Di belakang saya ini lukisan kawasan dataran tinggi Dieng. Alhamdulillah ada teknologi ini sehingga kita bisa bertemu virtual. Saya harap semua bisa mengikhlaskan saya berbicara jarak jauh,” terangnya.

Dalam sambutannya mantan anggota DPR RI itu menyampaikan terima kasih karena selama empat tahun kepemimpinannya di Provinsi Jawa Tengah sangat terbantu oleh Gapensi. Khususnya menyangkut beberapa pekerjaan besar yang telah terselesaikan dengan baik

“Apabila kerja sama baik ini terus berlanjut, kemudian bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan untuk mengejar target-target yang dicapai, maka semua akan menjadi lebih baik. Bisa mengerjakan pekerjaan sesuai yang diharapkan oleh rakyat, utamanya bidang infrastruktur yang melampaui target,” bebernya.

Gubernur menyebutkan ada nilai-nilai yang dihasilkan kerjasama antara pemprov dengan Gapensi membantu pemprov. Di antaranya Pemprov Jateng menjadi tujuan provinsi-provinsi tetangga belajar tentang percepatan pembangunan infrastruktur yang bisa dikejar dengan baik oleh para kontraktor. Selain itu juga menyangkut dukungan DPRD dalam pembahasan APBD lebih dini sehingga pemprov bisa melakukan tender lebih cepat, setidaknya satu bulan sebelum tahun penyusunan berakhir.

Metode dan strategi tersebut, menurutnya, mampu mempercepat serapan anggaran. Maka pihaknya menyampaikan ke Menteri Keuangan jika tidak benar Jateng menyimpan dana pembamgunan untuk mendapatkan bunga deposito.

“Itu salah besar karena itu hanya arus kas saja yang lewat,” jelasnya.

Karena itu, Ganjar mengusulkan supaya para kontraktor menyampaikan laporan setiap tiga bulan. Begitu laporan masuk ke Pemprov menagih atau tidak akan dibayar. Jika itu bisa dilakukan, serapan anggaran bisa lebih cepat.

Selain itu, ke depan pemerintah provinsi ingin membuat program yang mulai dari tingkat pusat provinsi hingga kota dan kabupaten. Untuk pemerintahan tingkat dua, bupati atau walikota diminta dukungannya dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur, sehingga kerja kroyokan ini bisa memperbaiki infrastruktur di daerah.

Gubernur juga mempersilakan Gapensi untuk menyampaikan kritik jika ada kekurangan dalam pelayanan yang diberikan pemerintah provinsi. Prinsipnya, Pemprov Jateng terus berupaya menradisikan berjalannya good government and clean government.

“Kami akan sangat terbantu jika kualitas pekerjaan tidak cepat rusak, masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih panjang lagi. Gapensi juga mendukung kami bahwa tidak ada lagi setor-setoran, tidak ada amplop. Kalau ini kita teruskan, kita kelola bersama Insya Allah Jateng menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin