Pelajari Budidaya Kedelai Lokal di RKG

  • 26 Mar
  • Prov Jateng
  • No Comments

 

Grobogan – Rumah Kedelai Grobogan (RKG) di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, bukan sekadar tempat menyimpan hasil panen dan promosi kedelai. Namun juga menjadi sarana belajar dari hilir hingga hulu mengenai pertanian kedelai. Mulai pengenalan jenis, proses penanaman, hingga olahan kedelai bisa dipelajari di RKG.

 

Berbagai fasilitas tersedia di komplek RKG sebagai penunjang peneliti, pelajar, instansi, maupun masyarakat umum yang ingin belajar mengenai komoditas pertanian unggulan Grobogan tersebut. Tidak hanya berbagi pengetahuan mengenai kandungan gizi dan beragam varietas kedelai, bahkan cara menanam kedelai dan proses pengolahan bermacam pangan berbahan kedelai bisa dipelajari di RKG.

 

Bangunan seluas kurang lebih satu hektare itu diresmikan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, Sabtu (25/3), dan telah dibuka untuk umum. Pengelolanya siap melayani pengunjung yang ingin belajar atau meneliti kedelai. Meskipun baru diresmikan, sejak beberapa bulan lalu tidak sedikit pengunjung yang datang ke RKG. Selain peneliti dan instansi pemerintah dari kabupaten lain, ada pula rombongan pengunjung dari provinsi tetangga seperti Lampung dan Kalimantan yang sengaja datang ke RKG untuk studi banding tentang kedelai lokal.

 

“Kedelai merupakan komoditas unggulan Grobogan yang telah dikenal luas. Dengan adanya RKG sebagai sarana promosi dan belajar tentang kedelai ini, diharapkan produkti kedelai Grobogan semakin meningkat,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM di sela kunjungan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di RKG, Sabtu (25/3).

 

Ia menyebutkan, produktivitas kedelai di Grobogan rata-rata mencapai 60 ribu ton per tahun dengan produksi hasil panen rata-rata 2, 6 ton per hektare. Pada 2016 produksinya mencapai sekitar 36 persen dari kebutuhan kedelai di Jawa Tengah. Bahkan Kecamatan Pulau Kulon sebagai sentra kedelai, pada 2016 mampu memroduksi kedelai antara 2,7 – 3 ton per hektare.

 

Sementara itu, seusai meresmikan RKG yang dirangkai dengan pembukaan Grobogan Agro Expo dan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) 2017, gubernur mengunjungi gedung dan ruangan di komplek RKG. Antara lain Gedung Seed Center yang terdiri dari ruang belajar di mana pengunjung bisa mempelajari proses pembuahan kedelai, budidaya, varietas, dan lainnya.

 

Sedangkan ruang uji kedelai terdapat berbagai peralatan laboratorium untuk uji benih kedelai, termasuk mengetahui kadar air dan daya tumbuh. Tidak ketinggalan pula nelihat ruang gudang yang berfungsi untuk menyimpan kedelai hasil panen yang telah disortir secara manual oleh petugas.

 

“Di sini juga ada kebun atau lokasi tanaman kedelai, proses penjemuran, pemisahan kulit dan biji menggunakan mesin giling, kemudian pemilahan biji secara manual. Proses pembuatan aneka bahan pangan berbahan kedelai seperti susu kedelai, tahu, dan tempe, serta tempe hyhiene juga bisa dilihat di Gedung Tempe Hygiene,” terang Edhi.

 

Tidak hanya tempat pusat belajar dan pemelitian kedelai, pada bagian depan pintu gerbang RKG juga disediakan beberapa bangunan gazebo untuk bersantai sekaligus menikmati beragam sajian kuliner berbahan utama kedelai. Sehingga seusai meneliti kedelai, pengunjung bisa menyantap menu istimewa sembari bersantai di komplek RKG.

 

Seusai berkeliling komplek RKG, gubernur menghadiri Jambore Penyuluh Pertanian Jateng di Pendapa Kabupaten Grobogan. Jambore bertajuk ” Melalui Jambore Penyuluhan Pertanian Jateng, Perhiptani Siap Memperjuangkan Eksistensi Penyuluh Pertanian Demi Terwujudnya Pendampingan Kepada Petani Seutuhnya”, ini dihadiri penyuluh pertanian se-Jateng.

 

Selain Gubernur Ganjar Prabowo, hadir sebagai narasumber Bupati Grobogan Sri Sumarni, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP) Momon Rusmono, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Yuni Astuti, sertaKepala Biro Infrastruktur dan Sumberdaya Alam Setda Pemprov Jateng, Peni Rahayu.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait