Meski Pengalaman, Tak Boleh Santai

  • 23 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Salatiga – Pascapelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga terpilih Yulianto dan Muhammad Haris, ada banyak tugas dan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan bersama. Termasuk menjaga kerukunan masyarakat, memajukan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

“Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga merupakan ‘pilot dan kopilot’ yang sudah berpengalaman. Meski berpengalaman memimpin Salatiga, tetapi tidak boleh bersantai-santai. Semua harus bersatu, bekerja keras untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jateng Drs H Heru Sudjatmoko MSi pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pisah Sambut Penjabat Wali Kota Salatiga kepada Wali Kota Salatiga dan Ketua TP PKK Salatiga, di Gedung Setda Salatiga, Selasa (23/5).

Dalam kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Ahmad Rofai menyerahkan jabatan kepada Wali Kota Salatiga terpilih Yulianto yang berpasangan dengan Muhammad Haris. Selain itu juga dilakukan sertijab Ketua TP PKK Kota Salatiga Puji Astuti Ahmad Rofai kepada Ida Nurul Farida Haris, yang dihadiri sejumlah pejabat terkait serta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.

Menurut Heru, menjaga kerukunan dalam keragaman guna kemajuan bangsa penting dilakukan semua pihak. Apalagi beberapa bulan terakhir beragam peristiwa terjadi di masyarakat terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun dari berbagai kejadian yang memicu perpecahan tersebut, ada banyak hal yang bisa dipetik.

“Kita diingatkan bahwa kita harus kembali membaca sejarah bangsa Indonesia. Kita butuh negarawan, kita harus bisa berfikir dan bersikap seperti negarawan. Kita harus bersatu dan berdaulat, bersama-sama membangun bangsa,” jelasnya.

Senada disampaikan Wali Kota Salatiga Yulianto. Menurutnya, banyak program pembangunan yang harus dilaksanakan pada lima tahun ke depan, termasuk janji serta mewujudkan visi misi. Karenanya, dukungan, kegotongroyongan semua pihak terutama masyarakat sangat dibutuhkan.

“Tugas berat lima tahun ke depan telah menanti, kita harus bersama-sama memajukan Salatiga dan menyejahterakan rakyat,” katanya.

Tidak kalah penting adalah dukungan eksekutif, yudikatif, dan legislatif serta stakeholder yang ada untuk bersinergi dan bekerja sama tanpa melupakan peran dan fungsi masing- masing. Sehingga tercapai Salatiga yang lebih baik, sejahtera, mandiri, bermartabat, harmonis, dan humanis.

“Saya minta dukungan, gotong royong, dan sengkuyungnya untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan bersama,” pintanya.

Yulianto juga meminta semua komponen masyarakat senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, serta  mempertahankan Kota Salatiga sebagai kota toleran, yang bukan hanya menjadi kebangaan masyarakat melainkan juga bangsa Indonesia dan dunia pada umumnya.

“Proses demokrasi telah usai. Mari bergandeng tangan membangun dengan satu tujuan yang sama, yaitu memajukan dan menyejahterakan masyarakat Salatiga,” imbaunya.

Menurut Yulianto, beragam gejolak yang terjadi saat Pilkada beberapa bulan lalu, jangan menjadi ganjalan bagi semua pihak dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Semua harus memiliki gairah dan semangat yang sama untuk membangun Salatiga.

“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat mengabdi untuk semua golongan. Terima kasih kepada Penjabat Wali kota Slatiga yang telah memimpin Salatiga selama delapan bulan terakhir,” pungkasnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait