Lulusan SMK Tak Sekadar Berkualitas dan Kompeten

  • 15 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Surakarta – Sebanyak 1.111 siswa dari sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Indonesia, beradu keahlian dan keterampilan di berbagai bidang dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional ke-25 tahun 2017, di Surakarta.

Kegiatan tahunan yang berlangsung selama satu pekan (14-20 Mei) tersebut, merupakan ajang lomba, inovasi, kreasi, dan karya para siswa SMK dari 34 provinsi di pelosok nusantara di 56 bidang. Melalui kegiatan itu, diharapkan siswa SMK tidak hanya pintar dalam teori namun juga bisa praktik dan berkarya.

“Peserta yang menjadi juara dalam kompetisi ini akan mewakili Indonesia pada ajang yang sama di tingkat internasional Oktober mendatang, yang selenggarakan di Rusia,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hamid Muhammad saat Pembukaan LKS SMK Tingkat Nasional di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (15/5).

Selain Dirjen Kemendikbud, hadir pula dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Wakil Wali Kota Surakarta Purnomo, Menteri Pendidikan RI periode 1993-1998 Wardiman Djojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, serta instansi terkait lain.

Hamid menjelaskan, LKS bertujuan mendorong para siswa berinovasi dan berkreasi di masing-masing bidang keahlian, sekaligus meningkatkan kualitas lulusan SMK, memupuk persatuan dan kesatuan antarsiswa dan antarprovinsi, memberikan motivasi terhadap para siswa SMK untuk berkompetisi secara positif, serta menjalin kerja sama dengan dunia industri.

“Apalagi pemerintah sudah mempunyai komitmen yang kuat untuk menempatkan SMK sebagai salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Diselenggarakannya kegiatan ini, lanjut Hamid, merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan memberikan ruang komunikasi antara SMK, perguruan tinggi, serta perusahaan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, tidak kalah penting adalah merekatkan rasa kebangsaan antarpeserta yang berasal dari Sabang sampai Merauke.

“Beberapa kali saya ikuti kegiatan ini, SMK yang mengirim siswanya ke ajang ini adalah SMK-SMK yang terbaik di daerahnya. Ini menunjukkan bahwa kita mempunyai pusat-pusat unggulan terbaik sekaligus prestasi,” bebernya.

Hamid menambahkan, salah satu bentuk komitmen pemerintah memajukan bidang pendidikan, terutama SMK yakni diterbitkannya Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, yang meliputi empat hal. Pertama, merevitalisasi kurikulum karena selama ini kurikulum SMK yang terdiri dari tiga komponen akan disesuaikan antara kurikulum Kementerian Pendidikan dengan kurikulum industri.

Kedua, revitalisasi tenaga pendidik yang tidak hanya menyangkut ketersediaan guru juga kompoletensi para pengajar. Ketiga, revitasisasi terkait kerja sama antara SMK dengan dunia industri, lembaga, serta kementerian. Keempat, yang tidak kalah pentingnya menyangkut revitalisasi kualitas lulusan yang sesuai standar sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri.

Senada diutarakan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko MSi. Menurutnya, lulusan SMK harus berkompeten dan siap memenuhi standar yang dibutuhkan dunia industri di masa sekarang dan yang akan datang. Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi bonus demografi, di mana jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak dari nonproduktif.

“Tamatan SMK tidak sekadar berkualitas dan kompeten, tapi kompetensi yang dimiliki harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga banyak tenaga kerja lulusan SMK yang terserap di sektor industri,” terangnya.

Selain beradu prestasi di berbagai bidang teknologi, acara tersebut juga diisi dengan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri, serta seminar nasional dan internasional dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga ditampilkan drama tari nusantara yang dibawakan oleh 99 siswa SMK se-Surakarta. Tarian kontemporer yang mengisahkan pentingnya menjaga kebhinekaan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tersebut, memukau semua yang hadir di GOR UMS.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait