Jateng Contoh Sportivitas di Ajang Popnas

  • 21 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Provinsi Jawa Tengah masuk tiga besar raihan medali dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 di Jawa Tengah. Juara umum disabet Provinsi Jawa Barat dengan medali 58 emas, 45 perak, dan 54 perunggu.

DKI Jakarta yang sempat bertengger di posisi pertama telah tergeser dan menempati peringkat kedua dengan perolehan 56 emas, 44 perak dan 43 perunggu. Sementara tuan rumah Jawa Tengah di peringkat ketiga dengan 40 emas, 39 perak, dan 55 perunggu. Kemudian  posisi keempat ditempati Jawa Timur dengan 33 emas, 29 perak dan 48 perunggu, dan posisi kelima diraih Riau dengan 14 emas, 15 perak dan 15 perunggu.

Popnas XIV resmi ditutup dengan pagelaran hiburan seni budaya di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Rabu (20/9) malam. Penutupan juga ditandai dengan dibunyikannya sirine oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Dr Sri Puryono KS MP serta Ketua Panitia Popnas XIV sekaligus Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Urip Sihabudin.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Jawa Tengah, yang telah sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga pelajar dua tahunan tersebut. Menurutnya meskipun anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat terbatas, namun Jawa Tengah sanggup menjadi tuan rumah yang sukses.

“Masih ada satu lagi, Jawa Tengah telah berikan contoh sportivitas dengan tidak mesti harus juara umum. Meskipun inginnya juara umum tapi tidak memaksakan untuk menjadi juara umum, ini contoh sportivitas yang bagus,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Kemenpora mengusulkan penyelenggaraan olahraga multievent ASEAN School Games 2017 diharapkan bisa dilakukan di Jawa Tengah. Usulan itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Jateng, supaya kegiatan tingkat regional ASEAN tidak hanya digelar di Jakarta atau sekitarnya.

“Tahun 2018 ada ASEAN Games, kita beri kesempatan kepada Jawa Tengah. Seperti kita ketahui Popnas 2019 akan diselenggaran di Papua,” imbuhnya.

Gatot berpesan, para peserta Popnas agar bangga menjadi atlet dan bangga menjadi pahlawan untuk masing-masing provinsi. Apalagi pemerintah mulai perhatian kepada para atlet, bahkan jika bisa menjadi atlet dengan prestasi bagus, akan ada jalur khusus masuk ke universitas unggulan.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Jateng Dr Sri Puryono KS MP menyampaikan terima kasih kepada seluruh kontingen dari seluruh provinsi atas partisipasi dalam menjunjung tingginya aspek-aspek sportivitas di semua cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Bagi yang juara, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum, masih banyak kesempatan untuk meraih prestasi bidang olahraga yang digeluti. Jangan patah semangat, terus kembangkan potensi diri untuk menjadi anak-anak muda Indonesia yang hebat dan berprestasi,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berkompetisi berlangsung dengan ketat ada canda tawa serta duka serta kecewa itulah dinamika dalam suatu pertandingan olahraga yang harus diterima dengan lapang dada.  Apapun hasilnya jiwa-jiwa sportivitas harus terus bertumbuh dari dalam diri dan kini saatnya merekatkan kembali satu kesatuan dan persaudaraan antar-anak bangsa.

“Saya berharap apapun yang diperoleh selama penyelenggaraan Popnas Jawa Tengah, semakin memperkuat persaudaraan sebagai anak-anak bangsa Indonesia. Terima kasih atas segala partisipasi dan dukungan,” pungkasnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait