Jaminan Cukup “Awak Waras, Gelem Nyambut Dhamel”

  • 28 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Boyolali – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP memuji upaya kelompok tani “Tani Utama Jaya Organik” dalam mengembangkan bisnis sayuran organik. Ketua KTT Jiyanto dan tujuh anggota kelompok taninya memanfaatkan program kredit Mitra Jateng 25 yang ditawarkan oleh Bank Jateng untuk menambah modal produksi.

Pada acara Dialog dengan Pedagang Pasar Cepogo, Jumat  (28/7), orang nomor satu di Jawa Tengah itu bertanya kepada Jiyanto berapa nominal kredit yang dia gunakan untuk mengembangkan bisnis tersebut.

“Kula ngampil wonten Bank Jateng Rp 20 juta ngantos kalih tahun. Kula gunakaken kangge mengembangkan usaha sayur organik kaliyan tumbas lembu. Pupukke kula damel piyambak. Kanca-kanca kelompok tani ugi kredit Rp 20 juta wonten Bank Jateng. Dados sak kelompok tambahan modal saking kredit menika Rp 160 juta,” terangnya kepada gubernur.

Jiyanto pun memamerkan kepada Ganjar produk sayuran organik yang siap kirim ke toko-toko di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. Seperti berbagai jenis cabai yang sudah dikemas rapi dan diberi tulisan berbahasa Inggris organic vegetable pada kemasannya.

“Wah iki apik banget. Lomboke ketok seger-seger. Kemasane ana tulisane organic vegetable. Nek iki bisa mlebu ning supermarket jos tenan,” puji Ganjar disambut tepuk tangan para pedagang Pasar Cepogo.

Alumnus UGM itu bertanya kembali, berapa cicilan yang ditanggung Jiyanto dan kawan-kawannya selama dua tahun. Apakah program kredit itu terasa berat bagi mereka.

“Diraoske nggih enteng. Cicilan kula Rp 910 ribu per bulan. Alhamdulillah nyicil lancar,” jawab Jiyanto.

“Syarat gampang ora? Jaminan apa?” tanya Ganjar lagi.

“Gampil Pak. Mung surat bukti usaha saking kelurahan, KTP, KK, surat nikah. Mboten ngagem jaminan. Jaminanipun cekap awak waras, gelem nyambut dhamel supaya utangipun lunas,” ujar Jiyanto mantap.

Mendengar penjelasan Jiyanto, Ganjar pun mengajak para pedagang Pasar Cepogo, khususnya mereka yang usahanya skala menengah, untuk memanfaatkan program Mitra Jateng 25. Sebab, syaratnya mudah, tanpa jaminan, suku bunganya pun rendah.

Pada kesempatan tersebut, gubernur juga menyerahkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada pemerintah desa Genting, Mliwis, dan Sukabumi Kecamatan Cepogo. Total bantuan untuk Kabupaten Boyolali sebesar Rp 14.312 .675.000.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait