Hati Tak Nyaman, Kemampuan Kurang Optimal

  • 23 Mar
  • Prov Jateng
  • No Comments

Surakarta – Peran staf ahli dalam struktur organisasi pemerintah daerah tidak dapat dipandang sebelah mata. Kemampuan mereka dalam analisis secara komprehensif sangat diperlukan kepala daerah untuk mengatasi berbagai persoalan publik.

 

“Staf ahli ini bukan ahli yang distafkan. Yang namanya staf ahli itu tentu kepala daerah punya pertimbangan tersendiri karena (peran) ini memang kebutuhan,” tegas Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat menghadiri Rapat Kerja Staf Ahli Gubernur/ Bupati/ Walikota di Jawa Tengah bertajuk “Membangun Budaya Integritas ASN dalam Rangka Mendukung Kinerja Pemerintah Daerah” di Sahid Jaya Hotel, Kamis (23/3).

 

Rudy menambahkan, peran staf ahli justru memiliki banyak tantangan. Mereka dituntut peka terhadap persoalan publik dan proaktif memberikan saran sebagai bahan pertimbangan kepala daerah dalam membuat kebijakan.

 

“Kalau sudah mendapat tempat sebagai staf ahli, diminta proaktif. Karena mereka juga harus berkoordinasi dengan sekretaris daerah. Misalnya mau membangun fly over, staf ahli ini bisa memberikan masukan-masukkan seperti apa, ujarnya.

 

Senada dengan Rudy, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi yang hadir pada acara tersebut berharap, staf ahli dapat menerapkan analisis yang komprehensif untuk membantu kepala daerah mengatasi persoalan publik. Termasuk dengan mengkaji faktor budaya. Untuk dapat menerapkan kemampuan analisis tersebut, staf ahli perlu merasa nyaman dengan segala tanggung jawab yang dia emban. Karenanya, mereka diminta agar senantiasa memotivasi diri.

 

“Anda menjadi staf ahli dengan kemampuan analitis yang bagus. Kemampuan itu tidak akan bisa digunakan apabila hati kita tidak nyaman dan kita tidak termotivasi lagi. Maka kita harus memotivasi diri,” terangnya.

 

Heru mencontohkan, ketika staf ahli memasuki usia pensiun, motivasi mereka adalah bagaimana melakukan kinerja terbaik yang mereka mampu. Staf ahli yang berusia muda pun juga harus membangun motivasi diri tersebut.

 

“Yang masih muda, mudah-mudahan perubahan ini menjadi lebih baik untuk saya. Ada optimisme, ada motivasi diri untuk bekerja,” ujarnya mantap.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait