Gulat Tidak Bantingan Tok

  • 24 Mar
  • Prov Jateng
  • No Comments

Magelang – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meminta seluruh atlet khususnya gulat menjadikan kejuaraan-kejuaraan yang mereka ikuti sebagai arena untuk mengukur keterampilan dan sportivitas yang dimiliki oleh seorang atlet. 

 

“Gulat tidak banting-bantingan tok. Tapi mengukur diri kita sendiri apakah secara keterampilan kita sudah teruji? Apakah sportivitas kita bisa diuji juga? Dan apakah nanti kalian juga punya cita-cita yang lebih tinggi untuk mendapatkan medali di tingkat yang lebih tinggi bahkan juara kelas dunia,” katanya saat membuka Kejuaraan Daerah Gulat Kadet dan Remaja Piala Bupati Magelang Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 di GOR Gemilang, Jumat (24/3). .

 

Menurut Ganjar, menang dan kalah dalam ajang kejuaraan sudah biasa. Namun yang perlu dimiliki oleh para atlet adalah sportivitas dan semangat berkompetisi yang sehat karena nilai-nilai tersebut yang akan membentuk karakter atlet yang jujur dan sportif.

 

Ganjar juga mengingatkan kepada para atlet untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai arena mengasah dan menguji diri sendiri, agar mendatang mereka dapat lebih berprestasi dan mengharumkan nama negara dan daerah masing-masing di tingkat nasional maupun internasional. Karenanya, mereka diminta tidak mengejar kemenangan semata, melainkan untuk menggali potensi yang dimiliki.

 

“Kita harapkan lomba-lomba seperti ini menjadi arena buat para atlet, khususnya gulat, untuk mengasah diri, menguji diri dan kelompok serta tentu saja pelatihnya agar bertanding lebih baik,” ujarnya.

 

Bupati Magelang Zaenal Arifin juga meminta para atlet untuk bisa bertanding secara sportif. Sehingga melalui kejuaraan itu akan bermunculan bibit-bibit atlet masa depan yang berkarakter dan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.

 

Kejurda Gulat Kadet dan Remaja yang akan berlangsung pada 24-26 Maret 2017 itu, imbuhnya, diikuti 18 pengcab dengan jumlah peserta mencapai 200 atlet. Mereka akan bertanding pada beberapa kategori. Di antaranya, kelompok kadet gaya beregu putera enam kelas, gaya bebas putera sembilan kelas dan gaya bebas putri lima kelas. Sedangkan untuk kelompok remaja, gaya bebas putera empat kelas, gaya beregu putera empat kelas dan gaya bebas putri tiga kelas.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait