Gubernur Salat Id di Karanganyar

  • 22 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Setelah tahun sebelumnya Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menjalankan Salat Idul Fitri di Kabupaten Purbalingga, pada Lebaran 2017 ini, Gubernur Ganjar kembali melaksanakan Salat Id di luar Semarang. Yakni di RT 03 RW 02 Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menyampaikan sejak awal Gubernur Ganjar memang sudah bertekad menunjukkan, Jawa Tengah tidak hanya Semarang. Karenanya, pada peringatan Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha, gubernur berupaya menjalankan Salat Id di luar Semarang.

“Seperti tahun ini, Bapak Gubernur melaksanakan Salat Id di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Pada prinsipnya, beliau ingin bisa ke daerah,” bebernya.

Setelah salat id, lanjut Sekda, gubernur akan melangsungkan open house di lokasi yang sama, tempat gubernur melaksanakan salat id. Open house hari pertama itu dimulai pada pukul 09.00 – 13.00 WIB.

Lebaran kedua, Gubernur Ganjar membuka silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Purworejo, tepatnya di kediaman Ibu Wati, Jalan Kantor Pos Nomor 1 Kutoarjo. Open house hanya berlangsung satu sesi, dari pukul 08.30 – 13.00 WIB. Pada hari ketiga, gubernur berencana melangsungkan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sukawarah, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Masyarakat yang ingin bersilaturahmi, diperkenankan hadir ke Ponpes Sukawarah pada pukul 08.30 – 13.00 WIB

Meski gubernur berlebaran di luar Semarang, namun untuk di Semarang, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, yang akan melangsungkan Salat Id di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah Raya Semarang. Selanjutnya, Wagub juga akan menyelenggarakan open house di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Rinjani No 1, pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.

“Untuk di Semarang sudah dibagi, di MAJT Bapak Wakil Gubernur dengan Asisten Administrasi dan para kepala biro, sementara di Simpanglima atau Masjid Baiturahman, nanti saya beserta Asisten Ekonomi Pembangunan dan Asisten Pemerintahan,” kata Sri Puryono.

Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya yang ingin bersilaturrahmi dengan gubernur dan wakil gubernur, juga diberi kesempatan berhalal bihalal pada Senin (3/7) di Grhadhika Bhakti Praja. Halal bihalal dibagi dalam dua sesi. Pukul 07.20 – 09.00 WIB gubernur dan wakil gubernur berhalal bihalal dengan pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Sesi kedua berlangsung pada pukul 09.00 – 13.00 WIB dengan Forkopimda, pejabat Pemerintah Kabupaten/ Kota, instansi vertikal, BUMN/ BUMD, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.

Sementara itu, 24 Juni 2017 Wakil Gubernur akan menyerahkan zakat kepada pengurus Masjid Baiturrahman di aula masjid setempat pada pukul 19.00 WIB. Zakat itu langsung dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.

Pada peringatan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Sekda mengingatkan masyarakat agar tidak merayakannya secara berlebihan. Idul Fitri semestinya membuat kita kembali fitrah. Setelah sebulan berpuasa Ramadan, saatnya mengunduh hikmah dan pahala dari Allah. Bagi mereka yang mampu, segera keluarkan zakat fitrah sebelum Salat Id, dan yang tidak mampu akan menerima zakat.

Secara umum, imbuhnya, lebaran tidak berlebihan. Artinya berbelanja sesuai kebutuhan. Ke luar kota tidak usah pergi beramai-ramai atau sesuai kebutuhan, bersilaturahmi antara keluarga.

“Yang lebih penting lagi kita tetap melakukan kesahajaan, kehematan karena itu dianjurkan dalam agama. Pulang ke Jakarta, tidak usah ngajak-ngajaklah. Kita ciptakan lapangan pekerjaan di Jawa Tegah. Pemerintah berusaha untuk menciptakan pekerjaan sehingga tidak perlu urban ke Kota Jakarta,” tandas Sri Puryono. (Ul, Diskominfo Jateng/ Rt, Humas Jateng)

Berita Terkait