Gubernur Ganjar akan Mewisuda 233 Lulusan SMKN Jateng

  • 15 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Tengah akan menggelar wisuda untuk kali pertama. Sebanyak 233 siswa yang lulus tahun ini rencananya akan diwisuda langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, di Lapangan SMKN Jateng Jalan Brotojoyo 1 Semarang, Sabtu (17/6) pukul 14.00-20.30.

Plt Kepala SMK Negeri Jateng Drs Diana MT menjelaskan sejak diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr Muhammad Nuh MDEA pada 2 Juni 2014, prosesi upacara bertajuk Prasetya Alumni akan diikuti 223 siswa. Tidak hanya dari SMK Negeri Jateng Semarang, tapi juga SMK Negeri Pati dan SMK Negeri 3 Purbalingga.

SMK Negeri Jateng Semarang tahun ini meluluskan 118 siswa dari lima program studi keahlian. Yakni, teknik bangunan, teknik elektronika, teknik ketenagalistrikan, teknik mesin dan teknik otomotif.  SMK Negeri Jateng Pati meluluskan 48 siswa angkatan pertamanya dari dua program studi, yaitu agribisnis pengolahan hasil pertanian dan teknik otomotif. Sementara SMK Negeri 3 Purbalingga pada tahun ini meluluskan angkatan ketiganya, sebanyak 67 siswa dari satu program keahlian, yakni mesin yang terbagi menjadi dua kompetensi, teknik pemesinan dan pengelasan.

Ditambahkan, keunikan SMKN Jateng adalah sistem boarding school, alias beasiswa penuh selama tiga tahun masa pendidikan. Dan yang berhak mengikuti pendidikan tersebut adalah anak yang berasal dari keluarga sangat lemah secara ekonomi. Bahkan, saat penjaringan, dilakukan home visit demi memastikan calon siswa tersebut benar-benar dari keluarga yang tidak mampu. Home visit dilakukan setelah calon siswa lolos seleksi akademis, kesehatan dan assessment psikologi.

Tidak hanya itu, kata Diana, selama pendidikan, mereka mendapatkan tempaan karakter. Dan hasilnya, para siswa SMKN Jateng memiliki sikap hormat, santun, dan peduli dengan keberadaan orang lain maupun lingkungan sosialnya. Prestasi akademisnya pun tak diragukan lagi. Prestasi yang menonjol antara lain peringkat I Ujian Nasional kategori SMK Negeri se-Jateng, peraih nilai 100 pada UN Matematika sebanyak tujuh siswa, Juara I Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) Kimia tingkat Jateng, dan Juara I Nasional Lomba Kewirausahaan BMC di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Lulusan terbaik meraih nilai UN 94,2. Sebanyak 42 persen lulusan dapat terserap industri/ usaha, sekitar lima persen ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Tentunya, peluang kerja langsung tersebut dapat penghasilan membantu ekonomi keluarga. Ada pula siswa yang didorong orang tuanya untuk menjadi tentara/ polisi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Drs Gatot Bambang Hastowo MPd mengemukakan, prestasi mereka sangat membanggakan. Sebab, mampu meraih nilai rata-rata SMK negeri tertinggi di Kota Semarang, bahkan se-Jawa Tengah. Meski prestasi itu sudah digenggam, Gatot tetap memegang prinsip, bahwa sukses bukanlah suatu tujuan. Akan tetapi, merupakan bagian dari sebuah perjalanan. Sebab, tantangan ke depan yang dihadapi para siswa pasti akan semakin berat.

“Di Amerika ada kata-kata bijak, guru bertugas menyiapkan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan, di mana lapangan pekerjaan itu belum ada. Untuk menciptakan teknologi, yang belum ada teknologinya. Untuk memecahkan suatu masalah, yang belum ada masalahnya. Artinya, guru menyiapkan para siswanya untuk mampu menghadapi tantangan di masa depan. Dan SMKN Jateng berupaya mewujudkan itu,” jelasnya.

Gatot menambahkan, keberadaan SMKN Jateng betul-betul memberikan harapan baru bagi siswa-siswa dari keluarga yang tidak mampu, untuk keluar dari lubang kemiskinannya. Mereka mendapatkan pendidikan secara gratis, tak hanya di bidang akademis, tapi juga karakter, dan berbagai pengalaman berharga lainnya yang mendukung masa depannya. Yang membanggakan, banyak di antara lulusan SMK Jateng yang langsung diterima di beberapa perusahaan.

Rangkaian wisuda tersebut juga akan dimeriahkan oleh rembukan bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan mengusung tema “Lulus SMK, Mau Ke Mana?”. Hadir dalam acara itu unsur dunia usaha/ industri, pimpinan perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY, instansi terkait, serta seluruh orang tua wali wisudawan. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait