Ganjar Usulkan KPK Berkantor di Pemkot Tegal

  • 31 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Tegal – Pascapenangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyarankan agar Tim Koordinasi dan Supremasi Pencegahan (Kopsurgah) KPK berkantor di Pemkot Tegal guna pendampingan tata kelola pemerintahan yang bersih dan sehat.

“Saya sarankan pemkot minta tolong KPK agar ada Tim Kopsurgah berkantor di Pemkot Tegal, sehingga sistem yang perlu diperbaiki segera diperbaiki, keluarkan segala unek-unek dan berbagai persoalan di pemerintahan,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan kepada pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tegal, di Aula Balai Kota Tegal, Kamis (31/8).

Penangkapan Wali Kota Tegal terkait dugaan tindak pidana korupsi, lanjut dia, merupakan momentum yang baik untuk pemerintah maupun masyarakat kota. Antara lain, kesempatan untuk memperbaiki birokrasi, dan menjadi pelajaran agar musibah ini tidak terulang kembali.

Mantan anggota DPR RI meminta para ASN Pemkot Tegal untuk saling memaafkan dan segera melakukan penataan birokrasi serta melaksanakan sumpah dengan penuh tanggung jawab, selalu jujur, istikomah, dan melayani masyarakat dengan baik. Tidak kalah penting adalah segera memperbaiki pemerintahan karena sejak dilantik sampai akan berakhir semua dijabat pelaksana tugas (Plt).

“Sekda Plt dan pejabat-pejabat lain juga Plt. Ini menurut saya birokrasinya tidak sehat. Maka segera sehatkan dan ditetapkan apalagi sudah empat tahun berjalan,” katanya.

Ganjar menyebutkan, berbagai cara bisa dilakukan untuk menyehatkan birokrasi, antara lain dengan cara formasi terbuka guna menghindari jual beli jabatan dan menghentikan setoran-setoran. Selain itu politik anggaran, yakni honor dan kegiatan yang tidak penting dihilangkan, anggarannya dijadikan satu untuk tambahan penghasilan pegawai. Penggunaan anggaran tersebut dikunci dengan peraturan dan sanksi yang kejam.

“Saya rindu hadir di Kota Tegal, saya rindu rindu dari dulu tapi saya tidak bisa datang Karena birokrasinya morat-marit. Saya rindu datang ke sini tapi piye pagare duwur banget,” terangnya disambut tawa ratusan ASN.

Dalam kesempatan itu, Ganjar memimpin langsung sumpah antikorupsi pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di aula Balai Kota Tegal. Ratusan ASN Pemkot Tegal. Termasuk Pelaksana Tugas Wali Kota Tegal Nursholeh dan Plt Sekda Kota Tegal Diyah Kemala Shinta yang menirukan ucapan sumpah dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sumpah antikorupsi itu yakni, mulai hari ini (31/8) bersumpah tidak melakukan tindak pidana korupsi, menolak berbagai bentuk hadiah atau gratifikasi, tidak memberikan atau menerima setoran dari siapapun, siap melakukan penataan birokrasi praktik dan tidak jual beli jabatan, serta melayani masyarakat dengan responsif serta terbuka.

Kula nyuwun kalian panjenengan segera dikompakan lagi. Mesti ada yang senang dan tidak senang. Kalau dengan arahan ini hati anda senang maka anda punya PR sumpah tadi dilaksanakan,” pintanya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait