Ekspansi Kredit Jangan Hanya Kejar Target

  • 23 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Salatiga – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk PD BPR/BKK dan PD BKK dituntut untuk ikut menyukseskan program-program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Salah satu upayanya, dengan memberikan kredit berbunga rendah kepada masyarakat pedesaan agar dapat menggerakan perekonomian rakyat. 

“Bantu kami untuk menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran. Monggo apa pun caranya, apa dengan CSR sesuai kemampuan atau patungan untuk menyelesaikan kemiskinan,” kata Sekda Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat memberikan arahan dalam acara Evaluasi Kinerja Triwulan I dan Sosialisasi Ketentuan Operasional PD BPR/BKK dan PD BKK se-Jawa Tengah di Hotel Beringin Kota Salatiga, Selasa (23/5).

Menurutnya, PD BPR/BKK saat ini masih banyak diminati oleh rakyat pedesaan. Karenanya ekspansi ke pelosok desa harus terus ditingkatkan agar nantinya mampu bersaing dengan industri perbankan lainnya. Pelayanan prima yang mudah, cepat, dan murah juga harus ditingkat agar pangsa pasar mereka tidak lari ke bank yang lain.

“Mumpung teman-teman dari bank lainnya ekspansivitasnya belum sampai jauh mendalam ke desa-desa, kita ambil dulu pangsa pasarnya. Kalau mereka sudah sampai ke desa-desa kita bersaing akan agak berat,” ujarnya.

Ekspansi kredit tersebut, lanjut Sri Puryono, jangan hanya untuk mengejar target saja namun juga harus memperhatikan standar operasional prosedur (SOP). Sehingga, BPR/BKK juga diminta untuk mempunyai analisis kredit yang berkualitas agat dapat menurunkan tingkat NPL yang merupakan salah satu indikator untuk menilai kinerja fungsi bank. Kehati-hatian  dan kepengawasan perlu ditingkatkan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari, apalagi berurusan dengan aparat penegak hukum.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan ini berharap ada inovasi-inovasi dari BPR/BKK agar tidak hanya memberikan profit dan benefit bagi pemerintah daerah, namun juga mampu berkontribusi di dalam  program-program pembangunan Pemprov Jawa Tengah. Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Grobogan yang memberikan kredit jambanisasi sebesar Rp 2 juta kepada masyarakat.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait