Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Magelang – Bencana tidak pernah bisa diprediksi kapan datangnya. Itu pula yang dialami warga Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang pada 29 April lalu.

Hujan sangat deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Andong dan Telomoyo memicu terjadinya banjir bandang di dua desa itu. Padahal, Desa Sambungrejo sebelumnya belum pernah mengalami banjir yang begitu besar. Kejadian itu membawa banyak kerugian. Tidak hanya menghanyutkan puluhan rumah warga dan merusakkan banyak fasilitas umum, tapi juga membawa korban nyawa.

“Aku ora nyangka, wingi banjir bandang kok ya ning Grabag. Tidak menyangka betul. Musimnya sudah hampir kemarau kok tahu-tahu hujan banjir bandang. Jadi bencana alam itu bisa terjadi setiap saat,” kata Ketua DPP Korpri Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat memberikan bantuan Korpri Peduli bagi Warga Grabag, yang diserahkan kepada Sekda Kabupaten Magelang, di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (19/5).

Bencana yang dialami warga Kecamatan Grabag itu, imbuhnya, memantik kepedulian anggota Korpri Jawa Tengah untuk membantu. Untuk itu, Korpri bekerja sama dengan Baznas Jawa Tengah iuran dan terkumpul sejumlah Rp 75 juta.

“Tidak banyak yang kami berikan. Tapi ini wujud kepedulian anggota Korpri kepada masyarakat Kabupaten Magelang yang terkena dampak. Mudah-mudahan mengurangi kesusahan mereka karena merasa terbantu,” tutur dia.

Ditambahkan, mengingat sebagian besar wilayah Jateng rawan bencana, Puryono meminta kepada BPBD untuk mengintensifkan pelatihan kebencanaan. Sehingga ketika akan terjadi bencana, masyarakat peka dengan tanda-tandanya. Dengan begitu, bisa menghindari jatuhnya korban jiwa.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin