Buruh Migran pun Hadiri Open House di Gubernuran

  • 03 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Hari pertama usai cuti Idul Fitri 1438 H, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP beserta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) menyelenggarakan open house bagi jajaran pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota dan masyarakat di lobby Kantor Gubernur, Senin (3/7) . Sejak pukul 08.30 WIB tamu sudah mulai berdatangan. Namun, baru sekitar pukul 11.00 WIB acara dimulai.

Open house yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB memang agak terlambat lantaran menunggu kehadiran Gubernur Ganjar Pranowo yang terlebih dahulu menghadiri prosesi pengantaran jenazah korban jatuhnya helikopter Basarnas di Gunung Butak Temanggung, di Lanumad Ahmad Yani. Meski menunggu cukup lama, masyarakat tetap bersabar dan memakluminya. Open house pun berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan lancar.

Sejumlah bupati/ wali kota yang hadir bersama stafnya antara lain Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta istri, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Bupati Semarang Mundjirin, dan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. Kemudian, Rektor Unnes Fathur Rokhman, Rektor Undip Yos Johan Utama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional III Jateng-DIY Moch Ihsanuddin, Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo, dan Wakajati Jateng, Sulijati. Open house itu juga dihadiri oleh sejumlah buruh migran Indonesia di Hongkong yang tengah libur.

Septi, salah satu buruh migran asal Tegal menuturkan sangat senang bisa hadir dalam open house tersebut. Sebab, dia bisa bersilaturahmi langsung dengan gubernur dan jajarannya. Apalagi, dia sangat mengidolakan Gubernur Ganjar Pranowo.

“Saya senang bisa ketemu Pak Gub karena saya mengidolakannya. Baru pertama kali ini bertemu. Soalnya waktu ke Hongkong, saya tidak bertemu,” tuturnya.

Perempuan berperawakan mungil itu mengungkapkan, dia mengidolakan Ganjar lantaran kinerjanya yang mulai menampakkan hasil. Parameternya dari infrastruktur jalan di Jawa Tengah yang kondisinya sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya. Demikian juga dengan fasilitas umum lainnya.

“Saya merasakan infrastruktur jalan yang lebih baik dari sebelumnya. Fasilitas umumnya juga. Saya berharap ke depan Jawa Tengah bisa seperti Hongkong di mana infrastrukturnya baik dan bersih,” kata dia.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait