Bantuan RTLH Bikin Ngatiyem Ayem

  • 11 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Sragen – Mata Ngatiyem (55) berkaca-kaca. Bibirnya seolah tak mampu bicara sehingga hanya senyuman bahagia yang tersungging ketika Wakil Gubernur Jawa Tengah H Heru Sudjatmoko MSi beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan Pemkab Sragen mengunjungi rumahnya, Rabu (11/10).

Ibu lima anak warga Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu tidak menyangka rumahnya yang tidak layak huni didatangi para pejabat. Bangunan berukuran kurang lebih 7×5 meter dengan dinding anyaman bambu dan berlantai tanah tersebut, segera dibongkar kemudian dibangun rumah sederhana layak huni.

Saat wakil gubernur dan rombongan tiba di salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut, sejumlah warga tengah bergotong royong menurunkan genteng sebelum merobohkan bangunan yang sebagian besar dindingnya jebol dan atap bocor. Wakil gubernur pun menyempatkan diri masuk rumah sembari berbincang dengan pemiliknya.

Tidak hanya kondisi luar yang memrihatinkan, bagian dalamnya pun minimalis. Tak ada sekat pemisah ruangan. Hanya terdapat sebuah dipan tempat tidur, lemari pakaian, dan meja tamu sekaligus untuk tempat makan, serta tungku kayu untuk memasak.

“Nanti ini akan diperbaiki dengan bantuan RTLH dari Provinsi Jateng Rp 10 juta. Selain itu, pak kepala desa bersama masyarakat juga akan bergotong royong membantu supaya menjadi rumah sederhana yang layak huni,” beber Heru.

Mendengar ucapan wakil gubernur, mata Ngatiyem berbinar dan senyumnya mengembang. Perempuan paruh baya itu berulangkali mengucapkan terima kasih atas bantuan perbaikan tempat tinggalnya. Ia mengaku lega, ayem, dan bahagia karena segera menempati rumah yang layak huni.

Seusai mengunjungi salah satu RTLH di Desa Cemeng, Heru berserta rombongan menuju Balai Desa Cemeng guna menyerahkan secara simbolik bantuan rehabilitasi RTLH 10 warga miskin yang tempat tinggalnya layak dibongkar.

“Yang tidak menerima jangan berdoa secepatnya mendapat bantuan. Artinya jangan ada lagi ada warga miskin di Desa Cemeng. Syukur-syukur kalau memberi bantuan kepada orang lain,” harapnya usai menyerahan tabungan virtual untuk perbaikan RTLH.

Sebagai informasi, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sragen 2012-2016 semakin berkurang, yakni dari 142.800 jiwa pada 2012 menjadi 126.800 jiwa pada 2016 atau berkurang 16.000 jiwa. Namun tingkat kemiskinan di Bumi Sukowati masih di atas Provinsi Jateng yang hingga pertengahan 2017 mencapai 13,01 persen.

Kegiatan sosial tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Sragen Tatag Prabawanto, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Jateng, Tavip Supriyanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Rudi Apriyantono, Kades Cemeng Sriyanto, Forkopincam, para penerima bantuan pemugaran RTLH, serta masyarakat.

Sementara itu, menutup rangkaian kunjungan kerja ke Sragen, wakil gubernur menyerahkan bantuan dari APBD Provinsi Jateng kepada Ponpes Al-Hikmah di Kecamatan Tanon. Bantuan sebesar Rp 50 juta diserahkan langsung oleh wakil gubernur kepada pengasuh Ponpes Al-Hikmah KH Mazida Iqbal Rohman Wahono dan disaksikan seratusan santriwan dan santriwati.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait