Atlet Perlu Pahami Politik Olahraga

  • 10 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Semangat yang bergelora merupakan salah satu modal yang wajib dimiliki oleh para atlet sebelum bertanding memperebutkan gelar juara. Semangat itu yang membuat mereka antusias berlatih demi mengukir prestasi.

“Prestasi bisa dicapai kalau kita punya semangat. Semangat wajib ada, setelah itu baru punya keterampilan, kemudian mengerti politik yang kita mainkan di dalam olahraga ini,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat melepas kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV di Lantai I Gedung A Kantor Gubernur, Selasa (10/10).

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menegaskan, setiap atlet tak hanya harus bermodalkan semangat, namun juga kematangan skill yang dibuktikan dari penguasaan teknik-teknik cabang olahraga yang digelutinya. Bahkan, mereka juga diharapkan memahami politik olah raga agar dapat terus mengukir prestasi pada masa mendatang.

Ganjar menerangkan, kemajuan dunia olah raga tidak terlepas dari dukungan alokasi dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Seiring prestasi yang senantiasa melejit, para atlet dapat mendorong legislatif untuk memperbesar alokasi APBD untuk bidang olah raga.

“Ini semua tidak bisa jalan kalau anggarannya tidak ada. Alokasi itu sebenarnya bisa naik, kalau proposal kita kepada DPRD juga baik. Tambahin dong (alokasinya) karena prestasi kita meningkat. Dengan prestasi kita meningkat, anggaran bisa bertambah, dan akan selalu ada achievement motivation,” terangnya.

Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, atlet tidak perlu risau memikirkan masa depannya kelak. Karena saat ini peluang kerja bagi atlet berprestasi di dunia kerja pun semakin lebar. Dia menunjuk contoh BUMN, BUMD, bahkan TNI dan Polri memberi kesempatan khusus bagi atlet untuk mengembangkan kariernya.

“Sekarang atlet punya ruang yang sangat besar. BUMN, BUMD, TNI, Polri semua punya kesempatan. Kita bisa membantu untuk mengawal agar atlet-atlet berprestasi bisa masuk ke sana dan membuktikan prestasi yang dimiliki,” jelasnya.

Kepada para kontingen Pomnas yang akan bertanding di 14 cabor, Ganjar berpesan agar mereka selalu menegakkan integritas di dunia olah raga. Yakni dengan cara mempertahankan perilaku sportif selama bertanding.

“Olahraga juga punya integritas. Inilah nilai kejujuran. Integritas ini investasi kita untuk anak-anak bangsa. Maka atlet ini jiwa sportivitasnya tinggi. Mengakui kekalahan itu adalah cara yang gentle,” pesannya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait