Asrama Atlet Segera Diperbaiki

  • 08 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Setelah memulai renovasi Stadion Jatidiri, tahun depan pembenahan di kompleks olahraga tersebut akan merambah asrama atlet. Sehingga para atlet dapat menikmati fasilitas yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menghadiri acara Silaturahmi Pembina Olahraga, Pelatih,  Orangtua, dan Atlet pada Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Jumat (7/7). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengproc Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jateng dan juga Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jateng.

Menurutnya fasilitas asrama dan sarana prasarana penunjang sudah sering kali dikeluhkan oleh para atlet. Sehingga pengelolaan asrama yang dulunya dikontrakan kepada pihak ketiga diambil alih oleh pemerintah provinsi agar dapat segera dilakukan renovasi.

“Tahun depan Insya Allah yang menjadi permintaan mereka kita bereskan, terutama yang asrama. Memang asrama itu kalau jelek tidak tapi elek banget,” kata gubernur.

Keterbatasan anggaran yang dimiliki pemprov, imbuh Ganjar, membuat pihaknya tidak bisa serta merta melakukan renovasi seluruh venue yang ada. Sehingga perbaikan tersebut harus dilakukan secara bertahap, mulai dari GOR, stadium, dan berlanjut ke asrama serta fasilitas cabor-cabor lainnya.

Dia memrediksi dalam kurun waktu tiga tahun perbaikan fasilitas untuk para atlet Jawa Tengah tersebut sudah bisa mendukung aktivitas para atlet. Dan dalam kurun waktu lima tahun perbaikan fasilitas-fasilitas olahraga yang ada akan dapat sepenuhnya menunjang kebutuhan atlet. Karenanya gubernur berharap dalam pembangunan nanti tidak ada oknum-oknum yang bermain mengingat perbaikan tersebut dilakukan untuk kepentingan generasi penerus yang akan mengharumkan nama bangsa dan negara.

“Saya minta pengertian para kontraktor, ayo kita buat yang paling bagus. Kita bikin yang terbaik dan tidak perlu ada kasak kusuk yang lain-lain. Sehingga kemudian bisa segera dibangun yang baik,” ujarnya.

Guna mempercepat perbaikan fasilitas cabor-cabor olahraga, mantan anggota DPR RI ini juga meminta ada pihak swasta yang mau membantu pendanaan tersebut. Sehingga pembinaan atlet dapat dikerjakan oleh pemerintah dan partisipasi masyarakat.

Dalam acara silaturahmi itu gubernur juga berpesan kepada orangtua atlet agar tidak membebani anak-anaknya dengan target nilai akademis yang tinggi. Bagaimana pun di samping nilai akademis ada bakat dan talenta lain yang dapat membuat bangga keluarga bahkan negara. Sedangkan bagi para atlet dia juga berpesan agar terus rajin belajar dan berlatih mengasah bakat yang dimiliki.

“Saya titip kepada siswa jangan malas apalagi olahraga. Kalau pakai rumus malas tidak akan jadi atlet karena mental juaranya tidak akan muncul,” tutur pria yang hobi bersepeda ini.

Ditandaskan, pemprov juga akan membantu atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah dan bangsa untuk mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) maupun dipekerjakan ke BUMD Jateng. Dengan begitu mereka dapat menyiapkan masa depannya kelak setelah tidak lagi menjadi seorang atlet.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait