TUMBUHKAN MINAT BACA, PEMKOT AKAN BANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL

  • 28 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Upaya yang akan dilakukan antara lain dengan membuat perpustakaan digital (ebook). Hal ini disampaikan oleh

“Kita dituntut terus berinovasi agar perpustakaan makin menarik bagi masyarakat sebagai rujukan membaca. Sehingga tingkat kunjungan dan minat baca akan meningkat,” Kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Sri Rohmiati saat membuka acara sosialisasi kajian minat baca masyarakat Kota Magelang, di Aula  Gedung Kyai Sepanjang, kamis (27/04/2017). Acara dihadiri sekitar 275 peserta, dengan menghadirkan dua nara sumber yakni Ulul Albab dan Indra Kertati.

Sri mengatakan, saat ini terjadi pergeseran perilaku membaca buku yang berupa teks ke informasi digital melalui internet dan media sosial harus direspon secara positif oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, kemajuan teknologi di masyarakat apabila tidak diimbangi dengan perubahan dalam pengelolaan dan penanganan perpustakaan dapat menimbulkan dampak yang kurang baik dalam perrkembangan perpustakaan.

“ini menjadi tantangan kita bagaimana mengelola perpustkaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khsusunya di kalangan para pembaca,” ujar Sri

Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Perpustakaan , C Dwi Ratri menjelaskan minat baca atau gemar membaca mempunyai peran yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan bangsa.

“Dengan gemar membaca akan menambah pengetahuan dan wawasan akan ilmu pengetahuan dan informasi,”katanya.

Disperpusip terus melakukan inovasi untuk mengakomodir setiap kemajuan teknologi salah satunya dengan mengembangkan perpustakaan digital. Saat ini pengadaan perpustakaan digital baru akan diusulkan di anggaran perubahan tahun 2017.

“Perpustakaan digital ini besar sekali manfaatnya , bisa menghemat waktu, tempat, biaya, tenaga, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cepat, dan dapat mempermudah akses informasi dari berbagai sumber,” ujarnya.

Manfaat lainya, lanjtnya, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi melalui perpustakaan digital. Selain menyiapkan program perpustakaan digital, program-program lain terus digiatkan agar masyarakat makin tumbuh minat bacanya antara lain dengan lomba literasi, pelatihan atau workshop, menambah koleksi buku yang tersedia, serta perpustakaan keliling.

“Kami berupaya agar pelayanan yang kami berikan bisa optimal sehingga siapapun yang memakai atau mengunjungi perpustakaan akan merasa nyaman,” tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil survey minat baca masyarakat di Kota Magelang yang dilakukan oleh Disperpusip Kota Magelang bekerjasama dengan PT. Indonesia Consultant Development for Empowerment bulan Februari sampai April 2017,minat baca masyarakat di Kota Magelang berdasarkan survey cukup baik.

Sekitar 508 responden yang tersebar di 3 kelurahan menunjukkan bahwa 44,5%  responden menyatakan bahwa membaca adalah kewajiban sedangkan 13,4% menyatakan bahwa membaca adalah hobi.

Berita Terkait