PT SARI TEMBAKAU HARUM KENDAL DINILAI LOMBA KB PERUSAHAAN TINGKAT NASIONAL

  • 08 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Tim Penilai Lomba Keluarga Berencana ( KB ) dari BKKBN (  Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Rabu melakukan penilaian soal pelaksanaan program Keluarga Berencana di perusahaan rokok PT Sari Tembakau Harum Cepiring Kendal, Rabu (7/6).

Perusahaan tersebut maju putaran final penilaian kategori Lomba KB perusahaan yang diikuti 7 provinsi se pulau Jawa dan Bali. Maju bersama perwakilan dari Provinsi Bali, PT Sari Tembakau Harum bersaing memerembutkan yang pelaksanaan program KB terbaik peringkat 1 dan 2 di Jawa dan Bali.

Pimpinan rombongan Tim BKKBN Pusat yang dipimpin Dra. Maryana, MM Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Swasta yang beranggotakan antara lain Haryono ( Apindo Pusat ), dr Yuliana ( Direktorat Jamsostek ) dan Drs. Wagino ( BKKBN Jateng ) beraudiensi dan mengunjungi fasilitas klinik KB perusahaan.

Menurut Maryana, penilaian yang dilakukan tim dari pusat merupakan kelanjutan penilaian yang dilakukan oleh tim BKKBN dari Provinsi Jawa Tengah.

Sejak 2011 hingga sekarang, lanjut Maryana, Direktorat Bina Kesertaan keluaraga Berencana Jalur Swasta telah menyelenggarakan Lomba Klinik KB Swasta yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas akses kesehatan dan pelayanan KB perusahaan terutama di dalam menyambut Hari Keluarga Nasional.

Dikatakan Maryana, proyeksi penduduk 2015 – 20135 menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia 2015 sebesar 255.451.702 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 67, 3% adalah usia produktif atau usia bekerja 18 hingga 64 tahun. Menurut data tahun 2016 jumlah penduduk bekerja 118 juta orang. Sebagai guru, karyawan dan pegawai sejumlah 45,83 juta orang. Apabila ditinjau dari jenis pekerjaan lapangan 15 jutaan orang bekerja di sektor industri.

BKKBN Pusat menurut Maryana, sangat mengaprisiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan Pemkab Kendal dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana di semua sektor di Kabupaten Kendal dalam membina dan mengarahkan KB di Kendal. Harapannya instruksi dari Bupati Kendal untuk peningkatan kualitas program KB dijadikan komitmen untuk dilaksanakan.

Sementara Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang disampikan Wakil Bupati Drs. Masrur Masykur mengharapkan, KB Perusahaan dapat menjadi cerminan di Kabupaten Kendal ataupun di Provinsi Jawa Tengah, dan mudah-mudahan dengan penilaian ini perusahaan PT. Sari Tembakau Harum ini bisa menjadi juara di tingkat nasional, sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain.

Disampikannya, perusahaan PT. Sari Tembakau Harum ini merupakan perusahaan yang memiliki karyawan yang dominan Perempuan. Sehingga sangat memperhatikan terhadap penyelenggaraan KB dan kesehatan reproduksi. Saya sangat bangga dan memberika apresiasi yang tinggi, apa yang telah dilakukan oleh PT. Sari Tembakau Harum ini untuk patut di tiru oleh Perusahaan lain.

Sebagaimana, bahwa KB merupakan salah satu program pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta memberikan layanan kesehatan yang baik terutama bagi ibu dan anak.

Pelaksanaan program KB dan kependudukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena merupakan subyek sekaligus obyek pembangunan. Oleh sebab itu, pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dan dikelola dengan baik dan benar.

Penduduk yang berkualitas, merupakan modal penting bagi proses pembangunan. Sementara pertambahan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan. Dengan pemberian pelayanan KB dan kesehatan kepada para karyawan seperti ini sangat stategis karena ditengah kesibukan berkerja, mereka dapat mendapat pelayanan KB dan kesehatan tanpa mengurangi produktifitas kerjanya.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada Perusahaan yang ada di Kabupaten kendal, dan semua pihak agar meningkatkan kepeduliannya terhadap program KB di masyarakat khususnya di suatu perusahaan yang dipimpinnya.  Juga mengetahui se­cara langsung dukungan operasional serta pembiayaan terhadap program KB serta mengetahui bentuk kerja sama lintas sektoral dan masyarakat di lingkungan perusahaan tersebut mengenai program KB dan kesehatan reproduksi,” jelas Wabup.

“Mari kita lakukan terus sosialisasi program KB di masyarakat, untuk membantu calon atau pasangan suami istri (pasutri) dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksi secara bertanggung jawab tentang usia ideal perkawinan,  melahirkan, jumlah anak ideal dan jarak ideal kelahiran, serta sediakan sarana prasana penyuluhan kesehatan reproduksi yang lebih baik dan berkualitas,” pinta Masrur Masyskur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Asrifah, S.Kep mengatakan, program KB yang dilaksanakan di perusahaan bisa membantu mengendalikan jumlah penduduk dan meningkatkan produktifitas dari tenaga kerja di perusahaan mengingat banyak pekerja perempuannya.

Sedangkan Direktur PT Sari Tembakau Harum Warih Sugriyanto mengatakan, pihaknya telah sangat mendukung pelaksanaan program Keluarga Berencana di perusahaannya lantaran terbukti efektif membantu peningkatan produksi dan kualitas produksi rokok yang dihasilkan. Perusahaan juga telah menyiapkan fasilitas cukup lengkap dan tenaga medis untuk mensuskseskan prgram KB di perusahaannya.

Kegiatan penilaian KB perusahaan di PT Sari Tembakau Harum tersebut, dihadiri para penyuluh KB dan perwakilan direksi perusahaan dan OPD terkait. ( heDJ / Diskominfo Kendal )

 

Berita Terkait