PERINGATI HARI JADI, BUPATI AJAK MASYARAKAT BERPERAN AKTIF DALAM PEMBANGUNAN DEMAK

  • 30 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

Kabupaten Demak memperingati hari jadinya yang ke-514 pada tanggal 28 Maret 2017. Namun upacara peringatan Hari Jadi dilaksanakan pada hari Rabu (29/3), mengingat tanggal 28 Maret bertepatan dengan hari raya Nyepi.

Berpijak momentum hari jadi, Bupati HM. Natsir mengajak masyarakat untuk bersinergi membangun Demak di segala bidang. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Demak telah membuahkan keberhasilan di berbagai bidang. Beragam penghargaan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional berhasil diraih. Diantaranya diterimanya Anugrah Literasi Prioritas hasil kerjasama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud dan USAID Indonesia pada tanggal 20 Maret 2017 di Jakarta, Penghargaan Dutch Innovation Award Struktur Hybrid Engineering dari Pemerintah Belanda karena telah turut serta berpartisipasi aktif dalam memfasilitasi koordinasi antara Pemerintah Indonesia dan Belanda terkait Program Pembangunan Hybrid Engineering di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) berhasil meraih Juara Kedua Tingkat Nasional Investment Award dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) seluruh Indonesia. Piala Adiwiyata Mandiri Nasional Tahun 2016 diberikan kepada SMA Negeri 1 Demak. Penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di Kabupaten Siak Riau.

Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD.BKK) Dempet berhasil meraih kembali penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah sebagai BKK Terbaik Pertama se-Jawa Tengah. Penghargaan tersebut berhasil diraih empat tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016. Penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah juga diterima Desa Wonosari Kecamatan Bonang sebagai Juara I Pelaksana Kinerja Raskin/Rastra Terbaik Kategori Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.

Ada beberapa program unggulan yang menjadi prioritas Bupati Demak yaitu Gerakan Maghrib Matikan TV Ayo Mengaji, Demak Kabupaten Literasi, Demak Kabupaten Pramuka, Demak Kota Wali Ramah Investasi, dan Demak Berbasis Infrastruktur.

”Gerakan “Maghrib Matikan TV Ayo Mengaji” merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan mengaji, secara tidak langsung masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan hal buruk. Dan ini tentu saja membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa,” ungkap Bupati.

Bupati juga telah mencanangkan Gerakan Demak Kabupaten Literasi. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membiasakan dan memotivasi masyarakat, khususnya siswa dan guru agar mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti, juga bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Kabupaten Literasi merupakan langkah awal untuk membangun masyarakat Demak yang literat, mengimplementasikan budaya literasi dan menjaga konsistensinya. Terkait kepramukaan, Bupati juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk menjadikan Demak sebagai Kabupaten Pramuka. Mengingat pramuka merupakan salah satu upaya pembentukan kualitas karakter kebangsaan kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.

Terkait Gerakan Demak Ramah Investasi, Pemerintah Kabupaten juga telah memberikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Demak dengan melakukan berbagai paket kebijakan ekonomi. Diantaranya melakukan deregulasi dan debirokratisasi hingga kebijakan tax amnesty. Dengan demikian diharapkan para investor dapat turut serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dan penduduk miskin, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastrukstur jalan di Kabupaten Demak juga telah menunjukkan kemajuan. Jalan menuju wilayah perdesaan telah mampu membuka daerah terisolasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan. Dari total panjang jalan kabupaten 426 km, hingga akhir tahun 2016, jalan beton yang telah terbangun sepanjang 408,95 km dan jalan aspal sepanjang 28,46 km. Ini berarti bahwa 95 prosen jalan kabupaten sudah dalam kondisi baik.

Pemerintah Kabupaten Demak juga terus berupaya mendapatkan kembali Penghargaan Adipura yang pernah diraih pada tahun 1997 lalu. Berbagai langkah strategis dilakukan diantaranya dengan menggalakkan Gerakan Lima Menit Memungut Sampah Setelah Apel Pagi dan Gerakan Satu Orang Satu Pohon serta Melakukan Kerja Bakti di tempat – tempat umum bagi jajaran PNS.

Dalam rangka mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa, Pemerintah Kabupaten Demak juga telah membentuk dan mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) pada tanggal 11 Januari 2017. Satgas ini sangat terbuka menerima laporan dan masukan dari masyarakat. Pungli termasuk kategori korupsi yang menyebabkan birokrasi menjadi tidak efisien sehingga harus diberantas. Terlebih Presiden Jokowi telah memberikan kebijakan untuk memberantas pungli. Diharapkan dengan adanya Satgas Saber Pungli dapat mencegah dan memberantas pungli dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Demak. “Mari kita rapatkan barisan dan satukan tekad untuk membangun dan memajukan Kabupaten Demak tercinta,” tegas Bupati. *(Humas Demak)

Berita Terkait