PENYANDANG DIFABEL DIAJARI MENYULAM DAN MEMBUAT KESET

  • 24 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA– Para penyandang difabel yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Purbalingga, mengikuti pelatihan menyulam dan membuat keset. Pelatihan yang digelar di sekretariat PPDI di Jalan S Parman nomor 5 Purbalingga difasilitasi Yayasan Pilar.

            Ketua Yayasan Pilar Purbalingga, Sri Wahyuni mengatakan, kegiatan pelatihan yang sudah dimulai sejak awal Maret ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan penyandang difabel dalam kemandiriannya. “Yayasan Pilar Purbalingga tergerak untuk ikut memberdayakan para penyandang difabel yang selama ini terkesan terabaikan,” kata Sri Wahyuni, Jum’at (24/3).

            Dikatakan Sri Wahyuni, dalam pelatihan tersebut, para penyandang difabel diajari membuat rajutan bunga dari pita dan kain perca kemudian dibuat hiasan dinding, tas, dompet, kerudung, taplak meja dan lainya. Sementara penyandang difabel lainnya ada yang diajari membuat kesed. “Kesed buatan para penyandang difabel ini ternyata bentuknya unik. Ada yg berbentuk apel, bebek, ayam, dan lainnya. Ternyata mereka sangat kreatif,” kata Sri Wahyuni yang juga ketua KPUD Purbalingga.

            Untuk melatih para penyandang difabel itu, Yayasan pilar mendatangkan instruktur perajin handycraft lokal yakni Desi Wulandari.  “Mereka rata-rata cerdas, mudah memahami semua yang diajarkan. Jadi mereka sudah bisa membuat tanpa harus saya pandu. Saya cukup mengarahkan saja,” ujar Desi disela-sela pelatihan.

            Hasil pelatihan tersebut, nantinya akan dipamerkan pada acara silaturahmi penyandang difabel se-Purbalingga dengan Bupati Tasdi, SH, MM di pendopo Dipokusumo, tanggal 11 April 2017 mendatang. (yit)

 

Berita Terkait