PEKERJA PEREMPUAN HARUS DIPERHATIKAN HAKNYA

  • 21 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA-Karena pekerja perempuan mempunyai peran ganda sebagai pekerja dan juga menuhi kodrat sebagai ibu, maka ia memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik. Pemeriksaan kesehatan pekerja perempuan sampai dengan peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama bekerja merupakan hak yang harus mendapat perhatian.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Susanto saat menerima Tim Verifikasi Penghargaan Mitra Bhakti Husada Tingkat Nasional di Aula PT Unza Vitalis, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo Salatiga, Rabu 20/09.

“Pemkot Salatiga memberikan apresiasi kepada pengusaha dan perusahaan yang telah melakukan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada pekerja, khususnya pekerja perempuan. Kepada Tim Verifikator, saya ucapkan selamat melaksanakan verifikasi. Kami harap agar kegiatan ini menjadi sarana pembinaan untuk kebaikan kita bersama,” kata Susanto.

Tim Verifikasi Penghargaan Mitra Bhakti Husada Tingkat Nasional tersebut dipimpin oleh Ika Ratnawati dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam sambutan sinngkatnya ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) yang digiatkan sejak tahun 2013 lalu.

“Saya sampaikan selamat kepada PT Unza Vitalis karena terpilih mewakili Jawa Tengah untuk diverifikasi dalam rangka meraih penghargaan Mitra Bhakti Husada Tingkat Nasional. Semoga dengan kegiatan ini akan memberikan efek positif tidak hanya bagi pekerja perempuan dan perusahaan, tapi juga bagi bangsa Indonesia,” ujar Ika Ratnawati.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Marhadi. Ia menjelaskan bahwa GP2SP bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi pekerja perempuan untuk mencapai produksivitas kerja yang maksimal, dengan sasaran kepada seluruh pekerja perempuan. “Gerakan ini juga diharapkan diikuti oleh Pemerintah baik pusat maupun daerah, APINDO, serikat pekerja, pihak asuransi dan stakeholder terkait,” jelasnya.

Turut hadir kegiatan tersebut antara lain perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kepala OPD terkait dan juga Ikatan Konselor ASI Kota Salatiga.

 

Berita Terkait