LEGENDA BATIK PERKUAT PESONA KOTA SANTRI

  • 21 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

KAJEN – Kabupaten Pekalongan sebagai daerah dengan legenda batik Indonesia, memperkuat pesona Kota Santri. Atas dasar itulah kota penghasil batik akan dijadikan sebagai paket wisata lengkap dengan keragaman potensi unik untuk menarik wisatawan berkunjung.

Demikian disampaikan Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si saat menghadiri kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Obyek Wisata Pantai Depok Kecamatan Siwalan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata, Kamis (20/4).

Di hadapan anggota Komisi X DPR RI, Dr. Marlinda Irwanti, SE.M.Si, Bupati mengatakan, legenda batik ada di Kabupaten Pekalongan, kemudian Kota Batik ada di Kota Pekalongan. ’’Daerah lain juga memiliki keunikan-keunikan batik, karena di pesisir Pantura ini, batik merupakan sebuah mata pencaharian masyarakat,’’katanya.

Keberadaan legenda batik di Kabupaten Pekalongan, menjadikan Kota Santri memiliki paket wista lengkap. Mulai dari wisata gunung dan pesona alam di daerah dataran tinggi, seperti Petungkriyono, Kandangserang dan sebagainya.

’Bahkan di Petungkriyono sekarang ini sedang digalakkan destinasi wisata besar-besaran, karena memiliki pesona alam sangat memukau, dengan banyak air terjun, serta satwa dilindungi dengan ekosistem sangat banyak, seperti Owa Jawa, Lutung, Elang dan sebagainya,’’ tandas Bupati.

Setelah dari dataran tinggi, menuju ke desa-desa wisata batik di Kabupaten Pekalongan, pusat belanja batik. Bupati mengungkapkan, giliran menuju pesona pantai dan akan ditawarkan sajian kuliner ikan segar.

Dengan tawaran paket wisata lengkap di Kabupaten Pekalongan yang sangat unik itu, menurut dia, sekarang ini Pemkab Pekalongan bersama masyarakat melakukan pengelolaan destinasi wisata, dan hasilnya diperuntukkan untuk masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

’’Sedangkan kami melakukan pembinaan-pembinaan agar muncul sumber daya manusia yang sadar wisata, dengan kriteria standar yang bagus untuk melayani, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung dan senantiasa menjaga kebersihan,’’ tuturnya.

Kemudian dari pihak Pemkab melakukan pembenahan infrastruktur, kemudian kemudahan-kemudahan akses di kawasan destinasi wisata. ’’Dengan demikian Kota Santri saat ini sudah layak untuk menjadi paket wisata lengkap,’’ucapnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Dr. Marlinda Irwanti, SE.M.Si mengatakan, jalan tidaknya potensi wisata di satu daerah berada di tangan Bupati atau Wali Kotanya.’’Potensi di Indonesia, tidak hanya sumber daya alam, tapi ada wisata. Ini yang perlu ditingkatkan. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat itu, tergantung dari wali kota atau bupatinya,’’ujar Marlinda. (didik/dinkomifo kab.pekalongan)

Berita Terkait