CATUR, KOMANDAN REGU KORBAN HELI BASARNAS ASAL WONOGIRI

  • 04 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Catur Bambang Sulistyo (32), warga Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri menjadi salah satu korban jatuhnya helikopter Basarnas di Temanggung, Minggu (2/7). Saat bertugas, heli sedang dalam perjalanan ke lokasi meletusnya Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara. Catur menjadi komandan regu dalam penugasan tersebut.

“Sebenarnya dia baru saja melaksanakan tugas memantau arus balik Lebaran di Jalan Tol Gringsing. Kemudian pulang ke Wonogiri Lebaran H+1, sehari semalam saja di Wonogiri. Tapi karena ada bencana di Dieng, tim Basarnas diminta untuk bertugas. Catur harus ikut karena dia komandan regu,” terang Karjo, Paman korban, Senin (3/7), saat menanti kedatangan jenazah Catur di rumah duka.

Selanjutnya, lanjut Karjo, tim Basarnas digerakkan untuk memberikan bantuan dalam bencana letusan Kawah Sileri. Karjo menuturkan terakhir sang keponakan memberikan kabar pada keluarga dengan mengirimkan foto-foto di grup whatsapp keluarga besar.

“Lihat, foto-foto sewaktu dia hendak bertugas dan disalami oleh Kapolda Jateng. Dengan latar belakang heli yang hendak ditumpanginya,” kata Karjo seraya memperlihatkan foto almarhum yang ada di HP nya.

Jenazah pria kelahiran 14 April 1987 dibawa ke Wonogiri, Senin (3/7), setelah sebelumnya dilakukan upacara penghormatan terlebih dahulu di Semarang. Almarhum meninggalkan istri bernama Rizky Winahyun Putri serta 2 anak bernama Deva Al Fahri Sulistyo dan Anindya Aceline Sulistyo. Almarhum dibawa pulang dulu ke rumahnya di Girimarto Rt 02 RW 01, kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di Kayuloko, untuk selanjutnya dimakamkan disana.

Seperti diketahui, Helikopter Basarnas jenis Dauphin mengalami kecelakan sekitar pukul 16.00 WIB di Gunung Butak, Temanggung. Akibat kejadian itu, 8 orang tewas. (HUMAS)

Berita Terkait