BANTUAN DARI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

  • 06 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Bimbingan teknis Wirausaha Baru dibuka secara resmi oleh wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno yang ditandai dengan pemukulan Gong. Para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di  Sragen  yaitu Calon Wirausaha baru bidang Pangan, Konveksi dan Perbengkelan kendaraan roda dua menerima bantuan mesin dan peralatan produksi dari Kementerian Perindustrian yang diserahkan di Pendapa Dayu Park Sragen, Senin (5/6/2017).

Para calon wirausaha baru yang berjumlah 60 orang tersebut diberikan bantuan mesin dan peralatan produksi serta diberikan bimbingan teknis dan pelatihan selama 5 hari ( 5 s/d 9 Juni) tersebut dengan perincian bantuan diberikan kepada IKM perbengkelan Desa Sambi, Sambirejo senilai Rp163,9 juta, IKM pangan di Desa Blimbing, Sambirejo senilai Rp179 juta, dan IKM konveksi Desa Gebang, Masaran, senilai Rp169 juta.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan Kementrian Perindustrian, Ir. E. Ratna Utarianingrum, kepada Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno dan disaksikan legislator Komisi VI DPR Martri Agoeng. Kemudian bantuan mesin dan peralatan itu diberikan Dedy kepada perwakilan IKM dari tiga macam pelaku IKM.

Ratna dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Pemberian bantuan mesin dan peralatan ini menjadi bagian kegiatan untuk menumbuhkan produktifitas masyarakat di Kabupaten Sragen yaitu membentuk wirausaha baru bidang pangan, konveksi dan perbengkelan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para wirausaha baru akan dilatih dan mendapatkan legalitas usaha  yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan pemerintah Kabupaten Sragen”

Dari program nawacita Presiden Jokowi kita akan membangun Indonesia dan beberapa kabupaten yang menjadi salah satu program kami, tentunya  akan mengurangi kesenjangan ekonomi yang terjadi dimasyarakat. Pada 2019 Kementerian perindutrian mempunyai target 20.000 wirausaha baru dari sabang sampai merauke, “ lanjut Ratna

“Kementerian Perindustrian sudah menyiapkan rumah promosi untuk membantu para produsen pelaku IKM dalam pemasaran produk secara online, tidak perlu menunggu adanya pameran-pameran produk”, katanya.

Martri Agoeng yang merupakan Anggota Komisi VI DPR RI, mengakui bahwa terkait dengan pemberian bantuan mesin dan peralatan produksi itu dia hanya sebagai wasilah antara pelaku IKM dan Kementerian Perindustrian. “Apabila usahanya sudah berkembang dan perlu penambahan peralatan dapat ditambah lagi bahkan dapat subsidi diskon sebesar 40 % dari harga peralatan.”

Kata martri, “Kami berharap produk-produk Sragen ini bisa dipasarkan sampai skala ekspor. Saya pernah ke  Aceh. Disana ada kopi Gayo yang di aceh hanya dijual Rp. 500.000 per kilogram tetapi setelah diekspor dan dikemas sedemikian rupa bisa laku mencapai Rp. 4 juta per kg”.

Wakil Bupati mengatakan, “pengembangan dan menciptakan wirausaha baru merupakan salah satu visi dan misi Bupati dan wakil bupati Sragen untuk meningkatkan kesejahteraan dan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat Sragen, karena tingkat kemiskinan di Kabupaten Sragen masih tinggi”. (humas)/(pj).

 

Berita Terkait