BANGUN RATAN BETON LANCARKAN AKSES TRANSPORTASI DESA BANYUANYAR

  • 06 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Pembangunan infranstruktur di Indonesia khususnya di Kabupaten Boyolali saat ini berlangsung begitu pesatnya. Perkembangan dari segi infranstruktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dengan dimaksudkan agar laju perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar. Pemkab Boyolali bekerjasama dengan TNI/Polri beserta masyarakat bahu membahu untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang diimpikan oleh warga. Melalui Program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap III Tahun 2017, diharapkan mampu memberikan akses transportasi yang mudah bagi masyarakat dalam beraktivitas.

Desa Banyuanyar Kecamatan Ampel menjadi lokasi KBBT Tahap III Tahun 2017. Wakil Bupati (Wabup) Boyolali secara resmi dengan digelarnya sarasehan antar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boyolali dengan warga masyarakat di balai desa setempat pada (5/9) siang.

Program ini lebih menyasar ke pembangunan rabat beton sepanjang 850 meter, dengan lebar 4 meter dan tinggi 0,12 meter yang berada di Desa Banyuanyar. Selain itu juga dibangun talud jalan dengan panjang 100 meter di desa yang sama pula. Pembangunan ini bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali sebesar Rp 304 juta 124 ribu dan swadaya masyarakat sebesar Rp 40 juta.

Wabup Boyolali, M. Said Hidayat dalam sambutan singkatnya menjelaskan bahwa program KBBT merupakan salah satu wujud perhatian Pemkab dalam hal pembangunan di Boyolali. Ia juga menambahkan program KBBT tahap terakhir di tahun 2017 ini mulai dari perencanaan, pembangunan sampai dengan pelaporan diusahakan clear tidak ada persoalan apapun. “Semua harus dijalan sebaiknya baiknya untuk mewujudkan sisi perekonomian di desa dan Boyolali pada umumnya,” tambahnya.

Warga Banyuanyar yang hadir tampak begitu senang dan antusias menyambut program ini. Pembangunan infranstruktur ini pun diharapkan mampu bertahan lama hingga 10-20 tahun mendatang. “Secara tidak langsung akses transportasi di desa tersebut menjadi lebih baik dan lebih lancar, otomatis arus perekonomian menjadi lebih baik, ” ujar Komarudin, Kepala Desa Banyuanyar.

Berita Terkait