ANGGOTA PRAMUKA HARUS MEMILIKI JIWA KSATRIA

  • 31 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Memperingati hari ulang tahunnya yang ke-56, Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan upacara Hari Pramuka pada Rabu (30/8) di Alun Alun Kidul Boyolali. dalam upacara yang memperingati lahirnya organisasi setiap tanggal 14 Agustus ini diikuti anggota Pramuka dari berbagai jenjang golongan perwakilan dari sejumlah sekolah se-Boyolali. Selaku Pembina upacara Wakil Bupati (Wabup), M. Said Hidayat selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Boyolali, diikuti sejumlah pejabat Forkopimda Boyolali.

Upacara diawali dengan gelar ketrampilan Pramuka berupa drumband, gerak langkah Pramuka maupun tarian yang disuguhukan pelajar Boyolali. Dalam amanatnya, Wabup menyampaikan bahwa anggota Pramuka merupakan generasi muda penerus perjuangan bangsa. “Seseorang yang mengenakan seragam pramuka dapat menjadi seorang pandu yang memiliki pribadi ksatria, menjadi generasi muda penerus perjuangan bangsa dan setiap orang bangga mengenakannya,” terang Wabup.

Selanjutnya Wabup Said menambahkan, warna seragam Pramuka berwarna cokelat yang melambangkan tanah. Keberadaan tanah tersebut menandakan bumi sebagai tempat lahir. Sementara atribut yang dikenakan berupa hasduk menyimbolkan sang dwiwarna, bendera Indonesia yang dimaksnai semangat nasionalisme.

 “Warna cokelat adalah warna tanah yang kita injak. Warna Merah Putih yang mengikat di leher adalah Hati dan jiwa kita, Indonesia,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada bagi Pembina maupun anggota Pramuka Kwarcab Boyolali. Penghargaan tersebut sebagai bentuk kesetiaan, keaktifan, jasa, tindakannya yang dianggap cukup berguna bagi perkembangan Gerakan Pramuka. Penghargaan dimaksud berupa lencana Melati, lencana Dharma Bakti, dan lencana Pancawarsa. (mjk/dst/bet).

Berita Terkait