34 THL-TB PENYULUH PERTANIAN TERIMA SK PENGANGKATAN CPNS

  • 21 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Senyum bahagia terpancar dari wajah 34 orang di aula Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, pada Rabu (20/9) pagi. Setelah memenuhi persyaratan, sejumlah orang tersebut diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian tahun 2017. Mereka akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatannya terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Juni 2017.

“Setelah kami memeriksa dan meneliti berkas syarat sejumlah 34 THL-TB telah mendapat penetapan NIP [Nomor Induk Pegawai] dari Badan Kepegawaian Negara TMT 1 Juni 2017,” terang Kepala BKP2D Kabupaten Boyolali, Karsino dalam laporannya.

Karsino meminta CPNS tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi. Dia meminta CPNS ada pewarnaan inovasi, serta menjaga budi pekerti maupun sikap di luar kantor. Penyuluh Pertanian tersebut akan ditempatkan di Dinas Pertanian yang memiliki tupoksi krusial yang dibutuhkan masyarakat mengingat Boyolali sebagai daerah penyangga pangan Jawa Tengah.

Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat juga meminta para CPNS meningkatkan sumber daya dan keseriusan dalam bekerja di lini pertanian. “Saudara masih dalam masa uji coba, akan dilihat bagaimana kinerja dan kita pantau perkembangan dalam dua tahun dalam bekerja,” terangnya.

Wabup Said berharap tidak hanya menjadi penyuluh saja namun bisa memunculkan generasi baru petani. “Pertanian perlu regenerasi para petani, sama halnya pegawai ketika masuk pensiun maka dibutuhkan generasi berikut untuk meneruskan,”imbuhnya. Dengan munculnya petani muda yang membangun pertanian dari kehadiran CPNS penyuluh pertanian tersebut.

Sementara salah satu CPNS yang menerima SK, Andri Budiyanto (29) ungkapkan rasa senang dan bahagianya. Warga Karangggeneng tersebut telah mengabdi sebagai THL selama delapan tahun sejak berusia 21 tahun. Menanggapi permintaan Wabup Boyolali, Dia menyatakan siap untuk bekerja lebih giat lagi. “Saya akan meningkatkan disiplin, lebih giat bekerja dan bisa memunculkan generasi muda pertanian mengingat saat ini petani sudah berusia tua,” terangnya.

Berita Terkait