Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Terima Vaksin Perdana, Yuni Pesan Agar Tak Stress Jelang Disuntik
- 25 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

SRAGEN – Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen resmi dimulai hari ini, Senin (25/1/2021) di Gedung Baru RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi orang pertama di Kabupaten Sragen yang disuntik vaksin Covid-19.
Bersama Yuni, dilakukan juga vaksinasi kepada Wakil Bupati Dedy Endriyatno, dan empat anggota Forkopimda Kabupaten Sragen. Di antaranya, Ketua DPRD Sragen Suparno, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardhi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Sinyo Redy Beni Ratag. Selain itu juga Kepala Dinas Kesehatan Hargiyanto, Ketua MUI, Unsur FKUB dan Ketua IDI Cabang Sragen.
Ada empat tahap yang harus dilalui oleh penerima vaksin yakni pendaftaran, screening, proses penyuntikan serta observasi selama 30 menit usai disuntik, dan penerimaan kartu vaksin.
Usai divaksin, Yuni mengaku jika dirinya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
Diharapkan masyarakat tidak termakan isu atau berita hoaks yang beredar tentang vaksin Covid-19.
“Masyarakat tidak boleh ada lagi keraguan. Ayo ini salah satu ikhtiar kita untuk mengurangi angka kasus Covid-19. Saya pribadi tadi disuntik intramuskular, tidak sakit namun terasa dalam. Kemudian setelah di observasi 30 menit hanya terasa sedikit pegal,” katanya.
Ia berpesan kepada warga Kabupaten Sragen, agar sebelum dilakukan vaksinasi, memastikan kondisi fit, tidak stress dan tidak ada rasa khawatir, atau ketakutan. Menurutnya, hal itu penting supaya tensinya tidak tinggi sebelum disuntik vaksin.
“Jadi harus istirahat dulu, ini pula yang dirasakan oleh Bapak Menteri Kesehatan mengenai adanya belasan persen nakes yang ternyata tidak bisa divaksin karena faktor tensinya tinggi,” ujar Yuni yang berlatar belakang dokter itu.
Meskipun sudah divaksin, Yuni memastikan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan, pencanangan vaksinasi Covid-19 hari ini dilakukan serentak bersama kabupaten/ kota lain di Provinsi Jawa Tengah.
“Vaksinasi Nakes akan dilakukan pada Kamis (28/1/2021) di 25 puskesmas, 11 rumah sakit baik negeri maupun swasta dan 10 klinik,” ungkap Hargiyanto.
Hargiyanto juga bersyukur karena vaksinasi yang pertama di Sragen berjalan baik dan lancar. Bahkan hasil observasi selama 30 menit setelah disuntik vaksin juga aman.
“Untuk itu kami sampaikan kepada warga Sragen bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi tidak perlu khawatir dan takut. Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran covid-19,” lanjut Hargi.
Sertifikat vaksin akan diberikan usai disuntik, dan pemberian vaksinasi ulang akan diberikan 14 hari berikutnya.
“Target semua Nakes selesai di vaksin pada Februari 2021,” tutupnya.
Penulis : Miyos_Diskominfo Sragen
Editor: WH/Diskominfo Jtg