PNS DAN IBU RUMAH TANGGA DOMINASI JAMAAH HAJI SALATIGA

  • 09 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA-Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibu rumah tangga mendominasi jamaah calon haji Kota Salatiga tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga, M. Soleh Mubin saat pamitan jamaah calon haji dengan anggota Forkopimda Kota Salatiga di Gedung Setda, Selasa 08/08.

Soleh Mubin dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 213 jamaah calon haji Kota Salatiga pada tahun 1438 H/2017 M ini, jamaah yang berprofesi sebagai PNS sebanyak 58 jamaah, sedangkan ibu rumah tangga menyusul dengan 44 jamaah.

“Profesi terbanyak dari jamaah adalah PNS yaitu sebanyak 58 jamaah, menyusul kemudian ibu rumah tangga sebanyak 44 jamaah, swasta 36 jamaah, petani sebanyak 29 jamaah, pensiunan sebanyak 13 dan lain-lain,” ungkap Soleh Mubin.

Dilaporkan juga bahwa pada tahun ini jamaah calon haji Kota Salatiga terbagi dalam dua kloter yaitu kloter 74 sebanyak 93 jamaah dan kloter 75 sebanyak 120 jamaah. “Kloter 74 berangkat dari Salatiga tanggal 18 Agustus 2017 pukul 17.15. Kloter ini bergabung dengan jamaah calon haji dari Kabupaten Demak. Sedangkan kloter 75 berangkat dari Salatiga tanggal 18 Agustus 2017 jam 04.00 dan akan bergabung dengan jamaah calon haji dari Kabupaten Kendal,” urai Soleh Mubin.

Turut mendampingi jamaah calon haji adalah para petugas medis yang akan membantu pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. “Jamaah calon haji tertua berusia 88 tahun dengan nama Kasmi Adnasan Murwani, sedangkan termuda adalah Grace Maria Ulfa dengan usia 23 tahun. Untuk tiap kloter kami menyiapkan 5 personil untuk mendampingi jamaah. Diharapkan seluruh jamaah untuk selalu berkoordinasi dengan petigas medis jika ada gangguan kesehatan,” imbuh Soleh Mubin.

Sementara itu, Wakil Walikota Salatiga Muh Haris dalam sambutannya mengatakan bahwa ibadah haji harus ditempatkan menjadi pintu gerbang awal menuju ibadah dan pembinaan kesalehan sosial lainnya. “Haji bukanlah suatu gengsi maupun prestasi sosial, melainkan bagaimana meningkatkan kualitas manusia seutuhnya,” kata Muh Haris.

Sedangkan untuk para petugas atau pendamping, Muh Haris berpesan agar memiliki sikap dan tindakan proaktif dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji dengan ikhlas, ramah dan sopan serta dedikasi dan tanggungjawab yang tinggi. “Semoga para tamu Allah ini senantiasa diberikan kesehatan, dari mulai berangkat dari Salatiga, embarkasi haji, ibadah haji sampai kembali lagi ke Salatiga,” doa Muh Haris diamini seluruh jamaah calon haji.

Pamitan dari calon haji disampaikan oleh Kurnia Hardjanti yang juga merupakan Inspektur Kota Salatiga. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Forkopimda Kota Salatiga dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Salatiga.

Berita Terkait