Ini Jong Purbalingga, Wadah Pemuda Hebat yang Layak Ditiru

  • 19 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Ada salah satu wadah pemuda hebat di Kabupaten Purbalingga. Namanya, Jong Purbalingga. Perkumpulan anak muda ini ini menampung aspirasi, kolaborasi, dan kreativitas kalangan pemuda wilayah setempat. Mereka memiliki beberapa program yang layak diunggulkan untuk memajukan kabupaten setempat.

Ketua Jong Purbalingga, Aris Widianto, mengatakan, perkumpulan ini hadir sebagai wadah yang menampung dan menjembatani semangat pemuda Purbalingga. Nama Jong Purbalingga terinspirasi dari lahirnya Sumpah Pemuda 1928 yang diinisiasi oleh pemuda. Nama-nama yang sudah lebih dikenal seperti Jong Java, Jong Batak, Jong Ambon, dan lainnya.

“Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yakni Purbalingga Sinau, Piknik Nang Purbalingga, Purbalingga Mengaji, dan Purbalingga Bertani,” jelas Aris saat audiensi bersama Jong Purbalingga di ruang rapat bupati, Kamis (16/7/2020).

Dia menerangkan, program Purbalingga Sinau, bermaksud untuk memberikan edukasi bagi anak-anak, sekaligus mengenalkan destinasi wisata. Maka, lokasi belajar dipilih di alam terbuka. “Ini sekaligus menjadi sarana promosi destinasi wisata, khususnya wisata pedesaan. Sistem pengajarannya dengan belajar bersama pemuda Purbalingga, dan materi pelajaran informal seperti kepemimpinan, kepekaan sosial, seni dan budaya,” terangnya.

Selanjutnya, Piknik Nang Purbalingga, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempromosikan wisata di Purbalingga dan mengangkat potensi wisata terpendam di Purbalingga. Apalagi saat ini, wisata yang digemari anak muda adalah wisata yang berbeda dan menantang. “Tak hanya berwisata, gerakan ini juga dimaksud untuk mensupport pelaku wisata setempat untuk berbenah, memberikan pelayanan yang baik, dan mempromosikannya terutama di media sosial,” imbuh Aris.

Ada juga kegiatan Purbalingga Mengaji, yakni memberikan pemahaman akhlak dan pengetahuan agama yang baik bagi sesama pemuda. Oleh karena itu, tambahnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengisi siraman rohani bagi anak muda. “Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh organisasi keagamaan pemuda Purbalingga, yaitu Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM),” lanjutnya.

Terakhir, imbuh Aris, kegiatan Purbalingga Bertani yang akan mengenalkan pertanian kepada anak muda, yang selama ini jarang tersentuh, dan cenderung digeluti oleh orang tua. Dengan kegiatan ini, diharapkan akan semakin tumbuh minat anak muda untuk terjun di sektor pertanian. “Pada kegiatan awal, akan dilaksanakan kegiatan panen kopi bersama di Gunung Malang, Desa Serang Karangreja, sebagai penghasil kopi arabica berkualitas yang menjadi icon kopi Purbalingga,” terangnya.

Sementara, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi terbentuknya Jong Purbalingga sebagai wadah pemuda-pemuda hebat dan berbakat di wilayahnya. Tiwi, sapaan akrabnya, berharap perkumpulan pemuda ini dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Purbalingga. Ia berpesan kepada para anggota, yang berasal dari berbagai latar belakang, untuk dapat membantu menuangkan ide dan gagasan yang sejalan dengan visi dan misi Pemkab Purbalingga.

“Dengan adanya Jong Purbalingga ini, bisa menggerakan masyarakat, utamanya pemuda Purbalingga untuk bisa terus berkarya dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi.

Tiwi mengapresiasi, program-program kegiatan Jong Purbalingga yang selaras dengan program-program pemerintah di bidang pendidikan, pariwisata, keagamaan, dan pertanian. Berbagai konsep yang telah dijabarkan oleh Jong Purbalingga harus diimplementasikan sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat Purbalingga. “Saya mendukung kegiatan seperti Purbalingga Sinau, Piknik Nang Purbalingga, Purbalingga Mengaji, Purbalingga Bertani. Program-program ini nantinya kita sinergikan dengan OPD-OPD terkait,” ujarnya.

Pihaknya juga menjelaskan akan membentuk Forum Lintas Pemuda (FLP), di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga. FLP nantinya akan melibatkan pemuda-pemuda Purbalingga untuk memberikan saran dan masukan pada pemerintah, agar jalannya pemerintahan dan program-program lainnya bisa lebih baik lagi. “Jong Purbalingga ini menjadi embrio dari FLP, dan harapannya kontribusi, saran dan masukan dari pemuda-pemuda ini dapat terakomodir dengan baik,” tutur Tiwi.

Penulis : Kontributor Purbalingga
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait