Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG- Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih 14,95 persen. Salah satunya, dengan menciptakan wirausaha baru.

Upaya itu juga mendapat dukungan Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz. Dia bersama jajaran TP PKK kabupaten, kecamatan, hingga desa, juga membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga untuk menarik masyarakat agar mau berwirausaha.

Seperti yang dilakukan TP PKK Kecamatan Rembang, bekerja sama dengan PT Indofood Sukses Makmur, menggelar Sajian Bersama Bogasari (SBB) Jalan Sukses Bisnis Kuliner, di Pendapa Kecamatan Rembang, Kamis (5/3/2020). Menurut Hasiroh, kegiatan seperti itu bisa meningkatkan pengetahuan tentang kuliner bagi peserta, sehingga mereka mampu mengembangkan usaha kuliner.

“Hal ini sangat menyuport penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Rembang, karena sesuai dengan visi misi Bapak Bupati kita untuk tahun 2019. Kemarin, angka kemiskinannya masih 14,85 persen. Lha besok 2021, masa akhir jabatan Pak Bupati bersama Pak Wakil ini inginnnya angka kemiskinan ini harus sudah sampai 11,5 (persen) ataupun 12 (persen). Berarti masih ada (yang harus diturunkan) 2,5 persen,” jelasnya.

Ditambahkan, dalam kurun empat tahun terakhir jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang meningkat, dari 39.173 unit pada 2016 menjadi 40.030 unit pada 2019. Tak hanya UMKM, industri rumahan yang sebagian besar dari kalangan perempuan juga berkembang dengan baik, yang semula 31 unit industri rumahan pada 2016, meningkat jadi 108 unit pada 2018.

Penulis : Kontributor Humas Rembang
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin