Giliran Warga Bantarkawung dan Wlahar Terima Sertifikat

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Sebanyak seribu sertifikat tanah diberikan langsung oleh Wakil Bupati Brebes Narjo kepada warga Desa Sindangwangi dan Pengarasan Kecamatan Bantarkawung, Penyerahan sertifikat yang merupakan hasil dari Proyek Operasi Daerah Agraria (Proda) tahun 2019 itu diselenggarakan Selasa (3/3/2020), di aula Balai Desa Sindangwangi. Acara tersebut merupakan kelanjutan dari penyerahan sertifikat bagi tiga ribuan warga Kecamatan Larangan pada Senin kemarin.

Wabup Narjo menuturkan, program Proda memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Sebab, program tersebut, murah, cepat dan berguna bagi masyarakat menengah ke bawah. Proyek Operasi Daerah Agraria (Proda), kata Narjo, dibiayai dari APBD 2019.

“Proda ini memangkas biaya kepengurusan yang dahulu sampai Rp10 juta, kini murah. Apalagi prosesnya cepat, karena merupakan Program Nasional Presiden Ir Joko Widodo,” terangnya.

Narjo turut bangga dan gembira dengan telah diterimanya sertifikat tanah bagi dua desa di Kecamata Bantarkawung tersebut. Menurutnya, tanah yang disertifikat atas biaya APBD Brebes bukan hanya untuk warga miskin saja tetapi bagi siapa saja yang tanahnya belum tersertifikasi.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Brebes yang diwakili Kasubag TU Djoko Mardiyanto menyampaikan, Proda dibiayai oleh Pemkab Brebes 2019. Ada 4100 sertifikat yang pembuatannya dibiayai dengan Proda, termasuk sertifikat gratis bagi warga Kecamatan Larangan. Proda memiliki nilai yang sama dengan Prona maupun Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Untuk itu ia meminta agar sertifikat tersebut disimpan baik dan tidak digadaikan ke bank.

“Jangan ‘disekolahkan’ ke bank. Itu nilainya sama saja dengan surat rutin lainnya. Bila perlu disampul dan disimpan dengan aman. Jangan dipinjamkan ke orang lain atau tetangga,” ujarnya.

Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto, menyampaikan, untuk Kecamatan Bantarkawung, sertifikat gratis ini diperuntukan bagi warga Desa Sindangwangi sebanyak 400 bidang dan Desa Pengarasan sebanyak 600 bidang. Khusus Desa Pengarasan untuk daftar petak lahan yang belum bersertifikat ada 1.200. Masih 800 petak lahan yang masuk daftar tunggu untuk disertifikat. Sementara jumlah lahan yang sudah bersertifikat sekitar 5 ribuan.

Tak Perlu Panik

Setelah Bantarkawung, giliran warga Desa Wlahar Kecamatan Larangan, menerima sertifikat tanah gratis hasil Proda pada Rabu (4/3/2020). Jumlahnya mencapai 800 lembar/bidang tanah. Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti, kepada warga.

Bupati Idza mengajak warganya penerima sertifikat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Syukuran dapat sertifikat tanah, di wujudkan dalam bentuk pembuatan jamban keluarga ya Pa, Bu?! Ketika masih kecil adus-adusan di luar, buang air besar juga di Sungai. Sekarang sudah besar, jadi harus mandi dan buang air di jamban keluarga,” ajaknya penuh semangat.

Selain menjaga kebersihan, menurut Idza, pola hidup sehat juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan minum, makan sayur-sayuran, ikan, dan asupan gizi lainnya menjadi cara ampuh untuk mencegah berbagai penyakit termasuk penularan Virus Corona. Idza juga meminta warganya untuk tidak panik menghadapi munculnya kasus Covid-19 di Indonesia.

“Ga perlu panik, Bapak-bapak, Ibu-ibu bekerjalah seperti biasanya, lakukan aktivitas dengan tetap menjaga kebersihan dan beribadah pada Allah SWT,” ujar Idza.

Penulis: Su/Ws/Kontributor Brebes
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait