Istri Bupati Banyumas Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOKERTO – Erna Sulistyawati Achmad Husein dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2023. Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein Rabu (4/3/2020) di Halaman Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas bersamaan dengan pembukaan lomba bercerita dan penulisan artikel populer.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Banyumas Joko Wikanto mengatakan, lomba diadakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat baca di Kabupaten Banyumas. Menurutnya, membangun masyarakat literasi perlu ditumbuhkan mulai dari lingkungan keluarga sehingga perlu perhatian dari orang tua.

Berdasarkan kajian kegemaran membaca masyarakat Indonesia yang dilakukan Perpusnas tahun 2019, diketahui bahwa tingkat kegemaran membaca secara nasional sebesar 53,84 %, tingkat propinsi Jawa Tengah 62,08 % dan pada tingkat Kabupaten Banyumas sebesar 63 persen. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu pemacu agar kegemaran membaca terus meningkat melalui keberadaan Bunda Literasi.

Joko berharap keberadaan Bunda Literasi diharapkan menjadi motivator untuk seluruh stakeholder agar terus menebarkan virus gemar membaca yang selanjutnya diturunkan kepada kecamatan dan desa-desa di Kabupaten Banyumas.

“Ibu Erna Husein sosok yang tepat, karena Beliau juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK yang mempunyai jaringan sampai tingkat dasa wisma. Sehingga program kerja untuk meningkatkan minat baca selaras dengan program PKK,” kata Joko Wikanto.

Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta, Dinas Arpusda terus berinovasi dan memberi kemudahan sebagai upaya mendongkrak minat baca. Seperti pembuatan kartu perpustakaan melalui aplikasi termasuk peminjaman buku secara online, supaya anggota bisa melihat daftar buku yang tersedia melalui media internet.
“Dengan pengukuhan Bunda Literasi serta inovasi yang terus dilakukan, Dinas Arpusda dapat meningkatkan kegiatan literasi masyarakat Banyumas,” harap Achmad.

Pemkab juga terus mendorong keberadaan perpustakaan desa melalui kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan minat, kegemaran, budaya baca serta pengembangan perpustakaan di Kabupaten Banyumas.

Bunda Literasi Kabupaten Banyumas, Erna Husein mengatakan merupakan kehormatan menjadi Bunda Literasi, namun juga menjadi tantangan bagi dirinya, terutama dalam upaya untuk mengembangkan budaya membaca dan pembudayaan perpustakaan di Kabupaten Banyumas. Salah satunya melalui perpustakaan sebagai sarana belajar yang memiliki fungsi pendidikan, penelitian, pelestarian, rekreasi, dan informasi.

Untuk bisa menjalankan tugas tersebut dirinya membutuhkan dukungan, support, kerjasama, dan sinergitas dari segenap pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas.

Menurutnya upaya untuk menumbuhkembangkan minat, gemar, dan budaya membaca sampai hari ini masih mengalami berbagai hambatan serta kendala, Utamanya masalah ketersediaan bahan bacaan dan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat.

“Kegemaran membaca bukan bawaan sejak lahir, melainkan harus dipupuk dan dibina setelah anak dilahirkan. Oleh sebab itu, keluarga sebagai salah satu unit terkecil dalam masyarakat menjadi kunci untuk membangun kemampuan literasi. Peran ibu sebagai perpustakaan pertama bagi anak-anak sangat strategis dalam mendorong pengembangan kegemaran membaca terhadap anak,” jelas Erna.

Dirinya betekad melalui sosialisasi di PKK, nantinya setiap keluarga disediakan wadah sumber informasi yaitu perpustakaan keluarga meski dalam jumlah terbatas.

Penulis: Kab. Banyumas
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait